
Rapid Test Antigen Massal di Petamburan Sepi Peminat

Kegiatan rapid test antigen massal untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) bagi warga Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sepi peminat.
Tiga jam berlalu, tercatat hanya 15 warga yang bersedia mendatangi salah satu posko pemeriksaan di Lapangan Futsal RW 4, Petamburan. Pemeriksaan dibuka sejak pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, ada tiga petugas kesehatan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dari Puskesmas Tanah Abang yang melakukan pemeriksaan dan pendataan warga.
"Ini sudah mau tutup, hanya sekitar 15 orang tadi," kata salah satu petugas di lokasi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/11).
Selain di Lapangan Futsal, agenda pemeriksaan rapid test antigen juga diselenggarakan di Kelurahan Petamburan, rumah salah satu warga di RT 5, dan Sekolah Dasar 01 Petamburan.
Ketua RW 04 Kelurahan Petamburan, Handhi Hasyim menyebut antusias warga di tiga tempat lain itu juga tak jauh berbeda dengan di Lapangan Futsal. Masing-masing posko hanya diikuti 20 orang.
Handhi mengatakan berkurangnya warga yang datang karena muncul rasa ketakutan dari masing-masing warga. Menurutnya, warga yang merasa sehat takut bilamana dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Apalagi mereka yang sehat, dia khawatir kalau tanpa gejala gitu. Jadi intinya mereka khawatir, takut, trauma, seperti itu," katanya.
Hasyim menyebut pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan membujuk warga secara personal. Ia mengatakan pihaknya hanya mengimbau dan tak bisa memaksa warga untuk melakukan pemeriksaan tersebut.
Menurut Hasyim, pihaknya menargetkan sebanyak-banyaknya warga bisa mengikuti pemeriksaan rapid test antigen. Ia mencatat total warga sekitar 4.900 dari jumlah 14 RT di RW 04 Kelurahan Petamburan.
Namun, dari pemeriksaan petugas gabungan TNI/Polri dan Dinas Kesehatan sejak 22-24 November kemarin tercatat hanya 276 warga kelurahan Petamburan yang bersedia melakukan rapid test antibodi.
"Ada lima reaktif, tiga nya di-swab negatif, yang dua masih menunggu hasilnya," ujar Hasyim.
Sementara itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0501 Jakarta Pusat mengaku bakal melakukan aksi jemput bola terhadap warga kelurahan Petamburan yang menolak menjalani pemeriksaan rapid test antigen.
Kolonel Inf Luqman Arief mengaku sudah mengantongi sejumlah nama di total 14 RT di RW 04 Kelurahan Petamburan. Kodim, lanjut Luqman, juga bakal melakukan sosialisasi kesadaran warga dari pintu ke pintu.
Agenda pemeriksaan warga ini dilakukan usai wilayah Petamburan disebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan pada 14 November lalu.
(khr/fra)[Gambas:Video CNN]

Ahli Tak Sarankan GeNose untuk Screening Penumpang Kereta
Nasional • 2 jam yang lalu
Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Jabar Dimulai 28 Januari 2021
Nasional 36 menit yang lalu
KLHK: Izin Tambang Juga Kewenangan ESDM dan Pemda
Nasional 3 jam yang lalu