Panglima Temui Tokoh Papua di Timika, Pengamanan Diperketat

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Nov 2020 10:14 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Papua di Timika Sabtu (28/11) siang ini.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Papua di Timika pada Sabtu (28/11). (Dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Papua di Timika Sabtu (28/11) siang ini. Sejumlah pengamanan di sekitar lokasi pertemuan pun akan diperketat.

Asops Kaskogabwilhan III Brigadir Jenderal TNI Suswatyo menjelaskan bahwa pertemuan pucuk pimpinan TNI itu akan digelar di Hotel Rimba Papua, Timika. Dalam rombongan itu, kata dia, akan diikuti juga oleh Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto.

Sehubungan dengan kunjungan Panglima TNI itu, aparat keamanan gabungan TNI/Polri disiagakan di beberapa titik sejak pagi tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasukan sudah ditempatkan di beberapa titik, mulai dari bandara, rute perjalanan ke Hotel Rimba Papua sampai di Hotel Rimba Papua sendiri. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan aman," kata Brigjen Suswatyo seperti dikutip Antara, Sabtu (28/11).

Sebelum pengamanan itu dilakukan, aparat telah melakukan apel bersama di Hanggar Bandara Mozes Kilangin, Timika Sisi Utara.

Suswatyo menjelaskan bahwa kunjungan Panglima itu tidak akan dilakukan dalam waktu yang lama. Pasalnya, kata dia, Panglima akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Setelah setelahnya.

"Tidak begitu lama karena beliau masih ada agenda penting lainnya," kata Brigjen Suswatyo seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/11).

Belum diketahui pasti alasan kunjungan Panglima TNI ke wilayah Indonesia bagian Timur itu.

Hanya saja, sehari sebelum kunjungan Panglima, telah terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun West Papua New Guinea National Congress (WPNGNC). Aksi unjuk rasa itu berakhir ricuh lantaran dibubarkan polisi.

Polisi sudah mengamankan 36 orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, belum diketahui pasti status hukum orang-orang yagn ditangkap itu.

(mjo/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER