Direktur Utama RS UMMI Andi Tatat meminta Imam besar Front Pembela Islam (FPI) tetap melakukan isolasi mandiri karena hasil tes swab virus corona (Covid-19) yang dilakukan terhadap Rizieq Shihab belum keluar.
"Dan sehubung belum ada hasil [swab] yang selesai, kami imbau kepada keluarga Rizieq Shihab untuk menjalankan proses isolasi mandiri," kata Andi dalam rekaman konferensi pers yang diterima dari Humas Pemkot Bogor, Minggu (29/11).
Andi lantas menjelaskan pihaknya sudah mengimbau kepada Rizieq dan keluarganya tetap berada di rumah sakit sambil menunggu hasil tes swab keluar. Meski demikian Rizieq dan keluarga tetap berkukuh meminta untuk pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Rizieq dan beberapa anggota keluarganya meninggalkan RS UMMI, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/11) malam.
"Memang beliau pulang dengan permintaan keluarga, meskipun kami sudah menyarankan untuk tetap sambil menunggu hasil pemeriksaan itu selesai. Tapi beliau tetap meminta untuk pulang," kata Andi.
Andi lantas membantah perihal kabar yang menyatakan bahwa Rizieq dan keluarganya kabur dari RS UMMI melalui pintu belakang. Ia menegaskan bahwa Rizieq pulang atas permintaan keluarga dan pihak RS mengizinkan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser sebelumnya menduga Rizieq Shihab kabur dari Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/11) malam. Informasi itu ia dapatkan melalui keterangan salah satu petugas keamanan di rumah sakit
"Karena sempat beredar bahwa Habib kabur dan sebagainya. Tidak benar," kata Andy.