Warga Dekat Sungai Harus Waspadai Muntahan Lava Gunung Semeru

CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2020 15:08 WIB
Sekda Lumajang mengatakan saat ini muntahan material erupsi Gunung semeru telah mencapai 11 kilometer membanjiri DAS Besuk Kobokan.
Warga melihat banjir lahar dingin Gunung Semeru di kawasan Besuk Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). (ANTARA FOTO/SENO)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Agus Triyono, meminta warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) mewaspadai muntahan material dari Gunung Semeru yang meletus.

Terutama, kata dia, warga di desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo dan sejumlah desa di Kecamatan Candirpuro.

Ia mengatakan, muntahan material Gunung Semeru, kini telah mencapai hingga 11 kilometer membanjiri daerah aliran sungai (DAS) Besuk Kobokan, di wilayah tersebut, Selasa (1/12).

"Saya mengimbau kepada seluruh warga untuk berhati-hati, terutama yang berada di sekitar aliran DAS sungai, karena luapan atau muntahan lava sudah mencapai 11 kilometer, Besuk Kobokan, hampir full," kata Agus, saat dikonfirmasi.

Agus mengatakan setelah erupsi yang terjadi pada Selasa dini hari tadi, sudah ada sekitar 550 warga yang mengungsi. Pihaknya pun mempersiapkan segala kebutuhan darurat warga.

"Kita siapkan logistik untuk keadaan darurat. Tenda, air minum dan perlengkapan kedaruratan," ujarnya.

Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 mdpl mengeluarkan awan panas guguran berjarak luncur hingga 2.000 meter ke arah Besuk Kobokan pada Selasa (1/12) yang termonitor pukul 01.23 WIB.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan sebanyak 550 warga mengungsi setelah Gunung api Semeru mengeluarkan awan panas guguran," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam keterangan tertulis. 

Status Gunung Semeru saat ini berada pada level II atau level Waspada.

Dalam level waspada, masyarakat diimbau tidak tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan bukaan kawah. Kedua, mewaspadai gugurnya kubah lava dari Kawah Jongring Seloko, Gunung Semeru.

Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menjelaskan selama berstatus waspada, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami erupsi hampir setiap hari. Namun aktivitas vulkanik di sana terpantau sudah membaik.

Termasuk pascaletusan Gunung Semeru yang terjadi pada dini hari tadi yang juga diiringi semburan awan panas dengan jarak luncur 2 hingga 11 kilometer ke arah tenggara dan selatan.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER