PA 212 Jamin Tak Ada Kerumunan dalam Acara Dialog Nasional

CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2020 17:41 WIB
Jubir PA 212 Haikal Hassan mempersilakan aparat hukum untuk membubarkan acara apabila terjadi kerumunan massa.
Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan memastikan acara Dialog Nasional pengganti Reuni Aksi 212 tak akan memunculkan kerumunan massa. (CNN Indonesia/Hesti Rika
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan mengatakan acara Dialog Nasional 212 bertajuk 'Revolusi Akhlak' digelar secara virtual, Rabu (2/12). Haikal mengklaim tak akan ada kerumunan massa dalam acara pengganti Reuni Aksi 212.

"Silakan bila terjadi kerumunan dibubarkan saja. Bila ada kerumunan melanggar, (saya) dukung, bubarkan saja. PA 212 sendiri mengadakan Dialog Nasional secara online esok," kata Haikal kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/12).

Haikal menyatakan pihaknya mengundang kurang lebih 100 tokoh nasional untuk berpartisipasi dalam acara besok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, Ketua Umum FPI Sobri Lubis, hingga Ketum PA 212 Slamet Maarif. Rizieq dijadwalkan memberikan pidato dalam dialog nasional tersebut.

Haikal juga mengatakan telah mempersiapkan sebuah ruangan khusus untuk para tokoh yang hadir. Meski begitu, kapasitas ruangan hanya dipakai 25 persen untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Paling 15 tokoh yang datang langsung, lainnya akan berpidato via zoom," ujarnya.

Haikal mengimbau para Alumni 212 menyaksikan Dialog Nasional 212 di rumah masing-masing. Agenda tersebut disiarkan secara daring, baik melalui zoom maupun melalui media sosial milik FPI dan 212.

"Silakan lihat di rumah masing-masing, lewat zoom, lewat media yang ada, yang saya tahu disiarkan di Front Tv, silakan lihat langsung. Jaga keamanan, jaga ketertiban dan tak melanggar protokol covid," kata Haikal.

Sebelumnya, Ketum 212 Slamet Maarif mengajak para pendukung dan simpatisan Rizieq mengenakan kaus dan mengibarkan bendera bergambar Rizieq pada 2 Desember 2020 di rumah masing-masing.

Slamet mengatakan kegiatan tersebut dicetuskan bertepatan dengan momentum empat tahun Aksi 212 yang pertama kali digelar pada 2016 lalu.

Di sisi lain, Polri menyatakan bakal membubarkan kerumunan apabila PA 212 tetap menggelar reuni di tengah situasi pandemi virus corona esok, Rabu (2/12).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menjelaskan hingga saat ini pihak kepolisian tetap tak akan memberikan izin untuk setiap kegiatan yang menyebabkan kerumunan.

"Polri akan melaksanakan tindakan tegas kalau masih ada yang mau melakukan kerumunan-kerumunan ya, tentunya kami akan bubarkan," kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/12).

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER