Eks Kepala KUA Tanah Abang Reaktif Covid Saat Akan Diperiksa

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 17:29 WIB
Eks Kepala KUA Tanah Abang diketahui reaktif Covid-19 saat akan diperiksa polisi dalam kasus kerumunan pernikahan putri Rizieq Shihab.
Karangan bunga yang bertebaran di sekitar lokasi kediaman Imam Besar FPI Rizieq Shihab untuk memberi selamat atas pernikahan putrinya, Najwa Shihab, Petamburan, Jakarta Pusat, 15 November 2020. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Sukana dinyatakan reaktif Covid-19.

Hal itu diketahui dari hasil swab antigen saat akan diperiksa sebagai saksi kasus kerumunan massa di acara pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada medio November lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan swab antigen itu merupakan prosedur yang mesti dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu yang reaktif, kemudian kita lakukan protokol kesehatan, yaitu saudara S, dia adalah KUA Tanah Abang yang lama, dia reaktif," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (2/12).

Yusri menuturkan Sukana kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani tes usap (swab) PCR risiko infeksi virus corona. Hal itu untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar positif terpapar Covid-19 atau tidak.

Sukana sendiri diketahui dicopot dari jabatannya sebagai Kepala KUA Tanah Abang oleh Kementerian Agama pada 23 November lalu. Pencopotan Sukana itu dilakukan karena dianggap mengabaikan ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan anak Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Najwa Shihab dan Muhamad Irfan di Petamburan, Sabtu (14/11).

Selain Sukana, hari ini penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Mereka adalah Oka Setiawan selaku Senior Manager Asvec Bandara Soekarno Hatta, Arifin selaku Kasatpol PP DKI Jakarta, Bayu Meghantara selaku mantan Wali Kota Jakarta Pusat.

Kemudian, M selaku Kepala KUA Tanah Abang yang baru, Haris Ubadilah selaku ketua panitia acara, ahli epidemiologi dari Kementerian Kesehatan, serta ahli hukum tata negara dari Kementerian Hukum dan HAM.

Dari sejumlah saksi yang dipanggil itu, kata Yusri, ada dua saksi yang sampai saat ini belum hadir. Mereka yang belum hadir adalah Haris Ubadilah selaku ketua panitia acara dan ahli epidemiolog dari Kemenkes.

"Kedua-duanya belum bisa memberikan klarifikasi tentang ketidakhadirannya. Apa tindakan yang dilakukan, nanti penyidik yang akan merumuskan lagi untuk kedua ini, kita masih menunggu sampai dengan sore nanti," tutur Yusri.

Sebagai informasi, kasus kerumunan massa di acara pernikahan putri Rizieq yang digelar pada 14 November lalu telah dinaikan ke tingkat penyidikan.

Polisi menyatakan ditemukan unsur pidana dalam kasus kerumunan massa ini yakni dugaan pelanggaran Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 216 KUHP.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER