Hendak Amankan Pilkada, 30 Polisi di Jateng Reaktif Corona

CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2020 15:43 WIB
Para anggota polisi yang reaktif virus corona itu akan melakukan tes swab hingga isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum bertugas pada 9 Desember nanti.
Sebanyak 30 polisi yang akan bertugas mengamankan Pilkada 2020 di Jawa Tengan reaktif Covid-19. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah mencatat 30 anggota polisi yang akan bertugas dalam pengamanan pemungutan suara Pilkada 2020 reaktif Covid-19 usai menjalani tes swab antigen.

"Dari 4.500 personel yang sudah menjalani swab antigen, terdapat 30 personel yang reaktif," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F.Sutisna di Semarang, Kamis (3/12) dikutip dari Antara.

Iskandar menyebut sebanyak 20 anggota polisi yang reaktif itu bertugas di Polrestabes Semarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Iskandar, personel yang reaktif Covid-19 akan menjalani tes swab, penelusuran riwayat kontak hingga isolasi mandiri.

"Dilihat perkembangannya. Kalau belum sehat saat pelaksanaan pilkada, maka akan digantikan oleh personel yang lain," katanya.

Infografis Waspada Corona MenggilaInfografis Waspada Corona Menggila. Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Iskandar mengatakan terdapat 14.500 personel polisi yang dikerahkan untuk pengamanan Pilkada 9 Desember mendatang.

Sesuai dengan instruksi Kapolda Jawa Tengah, kata dia, para petugas yang akan diterjunkan tersebut harus dipastikan dalam kondisi sehat.

Kasus Covid-19 di Jawa Tengah sendiri sempat mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran terjadi lonjakan pasien positif.

Sampai kemarin, Rabu (2/12), berdasarkan data Satgas Covid-19, jumlah kumulatif kasus positif di Jateng mencapai 57.570 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 40.652 orang sembuh dan 2.393 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, sekitar 20 daerah di Jateng yang menggelar Pilkada 2020. Daerah tersebut antara lain, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kota Solo.

Kemudian Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kebumen, Rembang, Purbalingga, Blora, Kendal, Sukoharjo, Wonosobo, Wonogiri, Purworejo, Sragen, Klaten, Pemalang, Grobogan, serta Demak.

Masih berdasarkan data Satgas per 29 November, belasan wilayah di daerah yang dipimpin Ganjar Pranowo itu berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan virus corona.

Wilayah zona merah di Jateng antara lain, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Banjarnegara, Banyumas, Temanggung, Pemalang, Tegal, Sukoharjo, Kendal, Brebes, Blora, dan Klaten. Beberapa daerah zona merah ini juga akan menggelar Pilkada 2020.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER