Keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat sudah di atas 90 persen. Pasien positif Covid-19 yang dirawat terus bertambah di RSHS.
"Jumlah pasien (Covid-19) di RSHS bersifat dinamis, naik turun. Tapi tetap di atas 90 persen. Hari ini saja menunjukkan pasien kita berjumlah 94 persen, bahkan kemarin sempat 98 persen," kata Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung Muhammad Kamaruzzaman dalam pesan suara yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (3/12).
Kamaruzzaman mengatakan hampir penuhnya tempat tidur isolasi pasien Covid-19 karena beberapa hal, mulai dari kesembuhan, meninggal, pindah rujukan ke rumah sakit, dan pemulihan pasien yang telah negatif ke ruang isolasi di Gedung BPSDM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat secara keseluruhan tetap ada pengaruh (keterisian) sejak pertengahan November di mana terjadi perubahan grafik. Tapi angkanya selalu fluktuatif di atas 90 persen," katanya.
RSHS Bandung memiliki 99 tempat tidur pasien Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 93 tempat tidur sudah terisi.
Sementara Gedung Kemuning RSHS yang biasa dioperasikan untuk penanganan pasien Covid-19 hanya berkapasitas 139 tempat tidur. Sebanyak 40 pasien di antaranya tengah menjalani pemulihan setelah dinyatakan negatif.
Di sisi lain, Kamaruzzaman mengatakan keterisian tempat tidur isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS di atas 100 persen. Hal itu disebabkan karena masih banyak pasien yang tidak melalui sistem informasi rujukan terintegrasi.
"Sekarang untuk IGD isolasi memang selalu di atas 100 persen karena memang kapasitas kita tidak banyak kalau IGD," ujarnya.
"Sehingga IGD kita selalu melebihi kapasitas dan ini tentu saja kami mengimbau rumah sakit jejaring untuk mengikuti ketentuan sesuai sisrute," kata Kamaruzzaman menambahkan.
![]() Infografis Waspada Corona Menggila |
Untuk mengantisipasi, Kamaruzzaman menyebut pihaknya menyaring pasien yang datang atau rujukan dari rumah sakit lain. Menurutnya, pihaknya akan memeriksa ulang dan mengevaluasi kondisi pasien yang dirawat.
"Kita melakukan sortir bila pasien tersebut adalah pasien yang cukup dirawat di rumah sakit yang merujuk atau rumah sakit yang di bawah kita, itu akan kita salurkan ke sana," ujarnya.
Selain menyeleksi pasien, kata Kamaruzzaman, RSHS akan menambah kapasitas kasur hingga membuat seluruh Gedung Kemuning sebagai ruang perawatan Covid-19. Rencananya, skenario tersebut akan diterapkan pada akhir Desember 2020 ini.
"Terakhir lantai 4 dan 5 kita rencanakan untuk pengembangan dan saat ini sudah kita fungsikan sebagai tempat transit dulu. Jadi belum dilakukan perawatan menyeluruh karena kami masih menunggu alat-alat pernapasan yang kami minta untuk dipenuhi. Kalau itu berjalan tentu saja akan kita lengkapi dan kita akan lakukan penyekatan ruang isolasi," kata Kamaruzzaman.
Kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah dari hari ke hari. Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Rabu (2/12), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 549.508 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 458.880 orang sembuh dan 17.199 orang lainnya meninggal dunia.
Masih berdasarkan data Satgas Covid-19 per 29 November, Kota Bandung berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan virus corona. Selain Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Indramayu, Karawang, hingga Kota Banjar juga berstatus zona merah.
(hyg/fra)