Kapolda Sebut Laskar Pengawal Rizieq 3 Kali Lepas Tembakan

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 14:43 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan senjata api yang digunakan oleh laskar pengawal Rizieq itu merupakan senjata asli.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan senjata api yang digunakan oleh laskar pengawal Rizieq itu merupakan senjata asli. Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian mengklaim pendukung Rizieq Shihab sempat mengeluarkan tiga kali tembakan saat bentrok dengan anggota.

Sejumlah senjata diketahui disita oleh kepolisian. Mulai dari samurai, celurit, hingga senjata api.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, senjata api yang digunakan oleh laskar pengawal Rizieq itu adalah senjata asli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah ada tiga (peluru) yang ditembakkan," kata Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).

Akibat serangan dari pendukung Rizieq itu, kata Fadil, anggota melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap 10 orang itu.

Dari 10 orang itu, enam di antaranya meninggal dunia dan empat orang lainnya melarikan diri usai kejadian.

Bentrokan antara polisi dan pendukung Rizieq itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM50, Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10. 00 WIB," tutur Fadil.

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis menjelaskan kejadian tersebut bermula saat Rizieq bersama keluarganya hendak menuju acara pengajian subuh yang digelar khusus keluarga inti di wilayah yang tak disebutkan namanya pada Senin dini hari.

"Bahwa semalam IB HRS [Imam Besar Habib Rizieq Shihab] dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi," kata Shabri dalam keterangan resminya.

Tiba-tiba, rombongan Rizieq itu diadang oleh orang tak dikenal di tengah perjalanan menuju lokasi. Ia menduga mereka merupakan bagian dari operasi penguntitan Rizieq.

"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata Shabri.

Shabri mengatakan orang-orang yang mengadang rombongan itu melakukan penembakan dan penculikan terhadap satu mobil yang berisi enam orang laskar. Sampai saat ini, kata dia, mereka yang diculik tersebut masih tak diketahui keberadaannya.

"Kami mohon doa, agar satu mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan," kata dia.

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER