Truk bermuatan triplek hilang kendali dan menabrak sebuah truk lain yang sedang mengantre di gerbang tiket PT ASDP Indonesia Ferry, Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung pada Senin (7/12) malam.
Dalam insiden setidaknya tiga orang meninggal dunia. Mereka ialah supir truk triplek, kemudian kernet truk yang sedang mengambil tiket, dan petugas ticketing.
"Iya betul jadi korban meninggal dunia ada tiga orang," kata Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin WIdya Dirotsaha Putra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (8/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, salah satu korban bahkan meninggal dunia usai terpental sejauh kira-kira 20 meter dari lokasi kejadian. Kala itu korban sedang mengurus pembelian tiket di loket yang turut tertabrak.
Dari penyelidikan awal kepolisian, diduga kejadian tersebut terjadi lantaran truk yang dikendarai korban telah melebihi kapasitas yang ditentukan. Hal itu kemudian membuat kendaraan jadi hilang kendali dan tak bisa mengerem.
Belum lagi, kata dia, kondisi jalanan yang merupakan turunan turut membuat truk melaju dengan lebih cepat.
"Bisa disimpulkan juga, kalau sudah over dimensi dia ada over load. Dari hal tersebut, kemungkinan karena dia turunan dan dari tol atas itu berikut bebas segitu jadi kemampuan mengeremnya hilang," ucapnya.
"Kendaraan melaju kencang, out control sampai menabrak truk lain yang mengangkut pupuk yang sedang mengantre," tambahnya.
Edwin menuturkan saat kejadian situasi lalu lintas di sekitar lokasi masih sepi. Sehingga, hal tersebut dapat meminimalkan korban jiwa.
Akibat insiden itu, saat ini masih ada dua korban luka-luka lain yang masin mendapat perawatan lebih lanjut.
Berdasarkan taksiran awal, kerugian materiil akibat insiden itu diperkirakan mencapai Rp250 juta. Hal itu dilihat dari kondisi loket yang rusak berat dan beberapa fasilitas tol lain yang turut terimbas.
(ain/mjo/ain)