Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Salman Alfarisi berharap penyelenggara Pilkada 2020 dan aparat tidak menghalangi warga yang ingin menyaksikan proses pelaksanaan dan penghitungan suara di TPS.
"Kita mengharapkan penyelenggara dan aparat tidak menghalang-halangi masyarakat yang ingin menyaksikan proses penghitungan di TPS," katanya, Rabu (09/12).
Dia dan istrinya Mahmudah Pujihai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 47, Komplek JIP I, Jalan Karya Wisata, Lapangan Voli Blok 3/4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salman mengenakan baju putih dan celana hitam saat datang ke TPS. Dia mengaku tidak ada persiapan khusus selain sarapan.
Usai pencoblosan, Salman mengajak seluruh warga menjadi saksi di TPS masing-masing dalam rangka mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan transparan.
"Kita ingin mewujudkan pilkada yang jujur, bersih dan transparan. Kita harapkan seluruh masyarakat menjadi saksi, jangan tinggalkan TPS," kata Salman yang berpasangan dengan calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Setelah itu, Salman juga akan mengunjungi sejumlah TPS dan dapur umum dalam rangka pengawalan penghitungan suara.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dan mewujudkan pilkada yang aman, damai, jujur dan bersih.
Dalam kesempatan itu, Salman menargetkan 60 persen suara dalam pilkada kali ini.
Pilkada Medan diikuti dua bakal pasangan calon yakni nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman yang hanya mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PKS.
Sedangkan paslon nomor urut 2, Bobby dan Aulia telah mengantongi dukungan dari delapan partai politik yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.
(fnr/pmg)