Kader PDIP Ungguli Jenderal Polri: Innalillahi

Pasangan calon Pilkada Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji mengklaim unggul dalam hitung cepat atau quick count sementara atas Machfud Arifin-Mujiaman.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, pada sore hari ini kami Eri-Armuji, berdasarkan perhitungan cepat sementara kita diunggulkan dan berarti kalau ini dihitung secara manual berarti tidak jauh berbeda," kata Eri, mengawali pidatonya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Surabaya, Rabu (9/12).

Dengan kemenangan ini, mantan Kepala Bappeko Surabaya itu berharap agar seluruh warga mau ikut serta membangun Kota Pahlawan menjadi kota dambaan.

Dia berharap masyarakat ikut serta dalam pembangunan Kota Surabaya di periode selanjutnya. "Kita bangun bersama kota ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Sejak awal, Eri mengklaim tujuannya ikut Pilkada Surabaya ini bukanlah untuk kekuasaan, melainkan untuk menyejahterakan seluruh ummat dan masyarakat.

Meski unggul dalam versi hitung cepat, pihaknya akan tetap menantikan hitung resmi dari KPU Surabaya. Dia pun meminta agar para pendukung dan relawan tak merayakannya dengan berlebihan.

"Karena itu saya berharap semuanya setelah hasil dari quick count ini sambil menunggu hasil perhitungan dari KPU, saya berharap tidak ada euforia berlebihan karena kita harus menghormati saudara-saudara kita," ucapnya.

Eri juga berharap tak ada lagi persaingan Pilkada di Surabaya. Ia berharap semua pihak untuk bersatu demi kepentingan masyarakat Surabaya secara umum.

"Sehingga tidak ada lagi di Kota Surabaya ini ujaran kebencian, berita hoaks, saling menjatuhkan. Ayo kita bangun bersama kota Surabaya ini. Kita jaga keutuhan kota Surabaya ini," katanya.

Berdasarkan hitung cepat Charta Politika, sejauh ini Eri-Armuji meraih 56,36 persen, unggul atas lawannya yakni Machfud Arifin-Mujiaman yang hanya meraih 43,64 persen suara.