Calon Wali Kota Medan nomor urut 02 Bobby Nasution menyerukan persatuan kepada dua kubu dalam membangun Kota Medan. Ia pun mengaku masih menanti hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilkada Medan 2020.
"Ke depan tugas kita belum selesai membangun Medan. Mari sama-sama kita hilangkan nomor urut satu dan tidak ada lagu nomor urut dua," kata dia di Rumah Pemenangan Bobby-Aulia, Medan, Rabu (9/12).
"Namun begitu kita tetap harus menunggu real count dari KPU. Dan ini adalah quick count sebagai salah satu acuan kita menjaga suara sampai benar benar dari KPU resmi mengumumkan," urainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, hasil penghitungan cepat atau quick count Charta Politika dengan 100 persen suara masuk menunjukkan paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul 55,29 persen berbanding 44,71 persen milik paslon petahana Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Kedatangan Bobby ke Rumah Pemenangan itu sendiri disambut tepuk tangan puluhan pendukung. Menantu Presiden Jokowi tersebut kemudian menyalami para pendukungnya.
"Terima kasih kepada seluruh parpol pendukung yang sangat berjasa kepada kami dan kepada orang tua kami Ketua Gerindra Sumut, Bang Ijeck (Wagub Sumut Musa Rajekshah) yang semenjak jadi Ketua DPD Golkar Sumut baru terang-terangan mendukung," kata Bobby.
Menurut dia, partisipasi pemilih pada Pilkada Medan kali ini meningkat signifikan jika dibandingkan Pilkada Medan 2015.
"Ini tujuan kita bagaimana kami sosialisasi dan peran masyarakat secara langsung untuk menentukan pilihan. Kalau kami lihat tingkat partisipasi masyarakat kali ini meningkat," urainya.
Dalam kesempatan itu, calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyampaikan masyarakat Medan sangat antusias datang ke TPS karena menginginkan perubahan Medan.
"Karena ini kolaborasi kita dengan provinsi dan kolaborasi dengan pusat sehingga menjadikan pertumbuhan Kota Medan berjalan dengan baik. Banyak partai yang mengusung kita menjadikan kemudahan membangun Medan," ucap kader Partai Gerindra itu.
(fnr/arh)