PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim mendapatkan kemenangan besar pada pemilihan kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut). Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), kader yang diusung partai banteng menang di tujuh dari delapan daerah yang menggelar Pilkada serentak 2020.
Tujuh kemenangan itu diraih di Pilgub Sulut, Pilbup Bolaang Mongondow Selatan, Pilbup Minahasa Utara, Pilwalkot Kota Bitung, Pilbup Minahasa Selatan, Pilwalkot Kota Tomohon, dan Pilwalkot Kota Manado.
"Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara. (Terima Kasih telah memilih. Kita cinta Sulawesi Utara. Kita semua bersaudara, red)," ucap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jika merujuk perhitungan Sirekap di laman resmi KPU RI, di Pilgub Sulut, pasangan yang diusung PDIP yakni Olly Dondokambey-Steven Kandouw meraih 382.955 suara atau 57,5 persen dari suara yang masuk.
Perolehan itu mengalahkan paslon Tetty-Sehan yang memperoleh 220.752 suara atau 33,2 persen suara masuk dan paslon Vonnie Anneke-Hendry Corneles Mamengko dengan perolehan 61.854 atau 9,3 persen suara. Hasil itu diketahui dari data rekapitulasi suara di 2.606 TPS dari 5.809 TPS.
Di Pilbup Bolaang Mongondow Selatan, paslon yang diusung PDIP yakni Iskandar Kamaru-Deddy Abdul meraih 15.053 suara atau 73,6 persen suara. Mengalahkan paslon Riston- Selvia yang memperoleh 5.402 suara atau 26,4 persen. Hasil itu dari data rekapitulasi 68 dari 150 TPS.
Di Pilbup Minahasa Utara, paslon yang diusung PDIP yakni Joune Ganda-Kevin William meraih 41.898 suara atau 56,6 persen suara. Mengalahkan dua paslon pesaingnya yang masing-masing mendapatkan 26,7 persen dan 16,7 persen. Hasil itu dari data rekapitulasi 288 dari 476 TPS.
Pada Pilwalkot Kota Bitung, paslon yang diusung PDIP yakni Maurits Mantiri- Hengky Wonandar meraih 8.630 suara atau 58,8 persen suara masuk. Paslon itu mengalahkan dua pesaingnya yang masing-masing meraih 33,8 persen dan 7,4 persen suara masuk. Hasil itu dari data rekapitulasi dari 77 dari 583 TPS.
Di Pilbup Minahasa Selatan, paslon Franky D. Wongkar- Petra Rembang yang diusung PDIP meraih 25.031 suara atau 51,7 persen suara masuk. Raihan itu mengalahkan dua paslon pesaingnya yang masing-masing mendapatkan 37,0 persen suara dan 11,3 persen suara. Hasil itu merupakan rekapitulasi 176 dari 513 TPS.
Sementara di Pilwalkot Kota Tomohon, paslon Caroll- Wenny Lumentut yang diusung PDIP meraih 30.836 suara atau 65 persen suara masuk. Mengalahkan dua paslon lainnya yang masing-masing 34,2 persen dan 0,8 persen. Hasil itu merupakan rekapitulasi 153 dari 220 TPS.
Terakhir, di Pilwalkot Manado, paslon Andrei Angouw- Richard M. Sualang yang diusung PDIP meraih 37.168 suara atau 36,2 persen. Mengalahkan tiga pesaing lainnya yang masing-masing mendapatkan 27,9 persen, 22,1 persen, dan 13,8 persen. Hasil itu merupakan rekapitulasi 421 dari 979 TPS.
Hasto menyatakan ada hal yang menjadi sorotan khusus, yakni, kader PDIP yang beragama Konghucu, Andrei Angouw, meraih kemenangan Pilwalkot Manado.
Menurut Hasto, itu menjadi bukti Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia dijalankan secara konsisten oleh Partai.
"Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin, dan Partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin dan agama. Semua warga negara adalah setara," kata Hasto.
(yoa/ain)