Salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Surabaya, Jawa Timur, yakni TPS 46 Kedurus, Karangpilang menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Surabaya 2020, Minggu (13/12).
Hasilnya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armuji unggul dari rivalnya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Ketua Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK)Karangpilang, Rohim mengatakan, PSU itu digelar menyusul kesalahan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat yang memberikan penomoran pada surat suara. Bawaslu pun merekomendasikan pencoblosan ulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurutnya, kesalahan pelaksana PSU di TPS 46 Kedurus itu bukanlah sebuah kesengajaan.
"Unsur ketidaksengajaan dia, dan ketidaktahuan dia menandai nomor 1 sampai 100 misalnya dan itu karena di surat suara itu rangkap, sehingga spontan dia menulis itu. Jadi tidak ada unsur lain selain ketidaksengajaan," kata Rohim, ditemui di TPS.
Rohim mengaku optimis pelaksanaan PSU kali ini akan lebih semarak dari pencoblosan Rabu (9/12). Pasalnya, petugas sudah mengantarkan sepenuhnya C pemberitahuan pada H-1 kepada warga. Selain itu, PSU ini juga digelar di hari libur.
Ia mengatakan, saat pemungutan suara 9 Desember lalu, setidaknya ada 216 warga yang menggunakan hak pilihnya dari total 452 daftar pemilih tetap (DPT).
"Karena hari libur, kedua undangan yang kami sampaikan sudah kami sebar semua, kemudian dibantu untuk mengingatkan kepada masyarakat," kata dia.
Salah satu warga, Kristiana mengaku tak masalah jika dirinya bersama suaminya harus kembali datang ke TPS 46 Kedurus, Karangpilang untuk mengikuti PSU.
Ia mengaku memahami jika penyelenggaraan pemungutan suara di TPS 46 Kedurus, Karangpilang ada kesalahan di lakukan oleh KPPS.
"Kalau mau diulang ya nggak apa-apa. Mungkin ada sesuatu terjadi kekeliruan," kata Kristiana, ditemui usai mencoblos.
Ia mengaku sebagai warga negara yang baik, ia akan mendukung keputusan pemerintah, khususnya penyelenggaraan Pilkada.
"Sebagai warga kami mendukung pemerintahan," pungkas dia.
Berdasarkan hasil pemungutan ulang dari 452 DPT, hanya 131 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendapat 92 suara, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno meraih 33 suara, sementara enam suara lainnya tidak sah.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Mereka yakni paslon nomor 1, Eri Cahyadi-Armuji. Dan urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI serta sejumlah partai non parlemen. Sementara Machfud Arifin-Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.
(frd/psp)