Sirekap KPU, Para Petahana di Yogyakarta Kalah

CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2020 00:07 WIB
Sirekap KPU Pilkada 2020 di tiga kabupaten di Yogyakarta sejauh ini para petahana tumbang. Di Sleman, istri bupati petahana unggul atas wabup petahana.
Warga memasukkan surat suara di TPS 8 Kalitengah Lor, Barak Pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (9/12/2020). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diramaikan wajah-wajah petahana, baik bupati maupun wakil bupati yang masih punya kesempatan maju kembali.

Di Sleman, ada wakil Bupati, Sri Muslimatun yang maju sebagai Calon Bupati Sleman bersama pasangannya Amin Purnama.

Di Bantul, ada Bupati petahana Suharsono yang berpasangan dengan Totok Sudarto. Pada Pilkada Bantul ini Suharsono bersaing dengan Wakil Bupati petahana Abdul Halim Muslih yang menggandeng Joko B Purnomo sebagai pasangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Gunungkidul, Wakil Bupati petahana Immawan Wahyudi bersama Martanty Soenar Dewi menghadapi tiga paslon lain.

Namun berdasarkan data Sirekap KPU yang diakses per Senin (14/12) pukul 13.07 WIB, para kandidat petaha itu justru terlihat tertinggal alias berpeluang besar tumbang.

Kabupaten Bantul

Sirekap KPU, per hari ini pukul 12.30 WIB, telah mengumpulkan penghitungan suara sebanyak 81,01 persen alias 1.689 Tempat Penghitunan Suara (TPS) dari total 2.085 TPS. Pilkada Bantul 2020 diikuti dua pasangan calon (paslon).

Sejauh ini, Bupati petahana Suharsono yang berpasangan dengan Totok Sudarto (paslon nomor urut 02) baru mendapat 182.930 suara (42,5 persen).

Sementara itu rivalnya yakni Wakil Bupati petahana Abdul Halim Muslih yang berpasangan dengan Joko B Purnomo (paslon nomor urut 1) yang memperoleh suara 247.767 (57,5 persen).

Kabupaten Gunungkidul

Bergeser ke timur dari Bantul, di Kabupaten Gunungkidul, Sirekap KPU per hari ini pukul 12.30 WIB telah mengumpulkan penghitungan suara sebanyak 99,53 persen alias 1.891 dari 1.900 TPS.

Pilkada Gunungkidul ini diikuti empat paslon, termasuk Wakil Bupati petahana Immawan Wahyudi yang berpasangan dengan Martanty Soenar Dewi (Paslon nomor urut 2).

Berdasarkan Sirekap KPU, Immawan-Martanty yang saat kampanye mendapatkan dukungan dari ipar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu baru mendapat 53.158 suara (11,4 persen).

Mereka berada di tempat buncit setelah Sunaryanta-Heri Susanto (155.044 suara atau 33,2 persen), Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto (143.087 suara atau 30,6 persen), dan Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmaji (115.562 suara atau 24,8 persen).

Kabupaten Sleman

Menuju ke arah utara dari Keraton Yogyakarta, di Kabupaten Sleman, per Senin (14/12) pukul 12.30 WIB, Sirekap KPU telah melakukan pengumpulan suara 1.518 dari 2.125 TPS (71,44 persen).

Pilkada Sleman diikuti tiga paslon, yang salah satunya Wakil Bupati petahana Sri Muslimatun yang berpasangan dengan Amin Purnama. Sejauh ini, Sri-Amin mendapatkan 127.634 (31,1 persen).

Di posisi pertama perolehan suara saat ini adalah istri dari Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang bepasangan dengan Danang Maharsa. Kustini-Danang mendapatkan 157.860 suara (38,5 persen).

Bupati Sleman saat ini Sri Purnomo tak ikut dalam kontestasi Pilkada 2020 karena sudah dua periode menjabat.

Pada Pilkada Sleman 2020 ini, paslon Danang Wicaksana Sulistya-Raden Agus Choliq berada di tempat buncit dengan perolehan sementara 124.660 suara (30,4 persen).

(tri/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER