PAN-PKS Bantah Ikut Walk Out Rapat Paripurna Saat PSI Pidato

CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2020 14:23 WIB
Fraksi PAN dan PKS di DPRD DKI Jakarta memastikan anggotanya masih mengikuti rapat paripurna DPRD DKI Jakarta secara virtual dan tidak ikut walk out.
Ilutrasi. Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian Fraksi DPRD DKI Jakarta membantah ikut meninggalkan ruangan atau walk out dari rapat paripurna, Senin (14/12). Aksi walk out sebelumnya sempat mewarnai rapat paripurna DPRD DKI Jakarta saat perwakilan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pandangan umum.

Ketua Fraksi PAN Bambang Kusumanto mengatakan, pihaknya tidak termasuk dalam anggota dewan yang ikut aksi walk out. Menurut Bambang, saat itu, sejumlah anggota Fraksi PAN tetap hadir secara virtual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fraksi PAN tidak WO. Kebanyakan anggota kami ikut secara virtual dan sebagian sedang coffee break saat acara berlangsung," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12).

Bambang menyatakan, PAN menghargai Fraksi PSI di dalam rapat tersebut. Menurutnya, siapapun berhak menyatakan pendapat dan berhak dihargai pendapatnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Mohammad Taufik Zoelkifli mengatakan, anggotanya tidak ikut aksi walk out saat PSI menyampaikan pandangan umumnya. Menurut dia, mayoritas anggota Fraksi PKS mengikuti rapat paripurna secara virtual.

"Yang saya tahu tidak ada yang walk out, karena tidak semua hadir secara fisik, banyak yang ikut paripurna via Zoom, antisipasi pandemi Covid, agar tidak terjadi kerumunan," kata Taufik.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani membantah aksi walk out itu dilakukan secara terencana. Menurut Rany, aksi walk out sejumlah anggota dewan di Kebon Sirih itu spontan dilakukan.

Rany menjelaskan dirinya tidak hadir secara langsung di ruang rapat paripurna saat insiden kemarin. Namun, ia mengikuti jalannya rapat secara virtual.

Ia mengaku menyaksikan insiden tersebut. Menurutnya, hal itu didasari atas kekecewaan para anggota dewan dengan Fraksi PSI terkait polemik Rancangan Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Tahun 2021.

Ia mengatakan, aksi walk out yang dilakukan sejumlah anggota dewan hal yang sah dilakukan. Menurutnya, hal itu bebas saja dilakukan mengingat selama ini PSI juga bersikap bebas.

"Buat gaduh saja mereka bebas tanpa memikirkan hati teman teman di DPRD," kata Rany.

Sejumlah perwakilan fraksi DPRD DKI Jakarta melakukan aksi walk out dari Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12). Aksi dilakukan sebelum Fraksi PSI menyampaikan pandangan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.

Aksi tersebut diawali oleh anggota Fraksi Partai Golkar, Jamaludin yang kemudian diikuti oleh anggota dewan lainnya. Alhasil, seluruh anggota yang hadir kecuali Fraksi PSI meninggalkan ruang rapat paripurna. Para anggota dewan baru kembali ke dalam ruang rapat setelah PSI rampung menyampaikan pandangan.

(dmi/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER