Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah 10 lokasi terkait kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji perihal pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Tahun Anggaran 2020.
"10 lokasi baik rumah dan kantor milik pemerintah dan swasta yang diduga melibatkan bupati Banggai Laut WB [Wenny Bukamo] dkk," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Selasa (15/12).
Ali menuturkan penyidik mengamankan sejumlah uang dan dokumen yang diduga terkait dengan tindak pidana tersebut. Spesifik mengenai uang, terang dia, masih dalam proses penghitungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uang dan barang yang ditemukan tersebut selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan analisis lebih dahulu untuk kemudian dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam perkara ini," ujar juru bicara berlatar belakang jaksa itu.
KPK sebelumnya menetapkan Wenny Bukamo dan lima orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banggai Laut Tahun Anggaran 2020.
Secara rinci pihak yang ditetapkan tersangka yakni Recky Suhartono Godiman selaku orang kepercayaan bupati sekaligus Komisaris Utama PT Alfa Berdikari Group, dan Hengky Thiono selaku Direktur PT Raja Muda Indonesia. Ketiga tersangka ini berperan sebagai penerima suap.
Sedangkan tiga tersangka lainnya sebagai pemberi suap adalah Komisaris PT Bangun Bangkep Persada, Hedy Thiono; Direktur PT Antarnusa Karyatama Mandiri, Djufri Katili; dan Direktur PT Andronika Putra Delta, Andreas Hongkiriwang.
Wenny diduga memerintahkan Recky untuk membuat kesepakatan dengan pihak para rekanan yang mengerjakan beberapa proyek infrastruktur, seperti peningkatan sejumlah ruas jalan pada dinas PUPR Kabupaten Banggai Laut. Pada kurun waktu September hingga November 2020, telah terkumpul uang sejumlah lebih dari Rp1 miliar yang dikemas di dalam kardus yang disimpan di rumah Hengky.
Lembaga antirasuah mengendus uang suap yang diterima oleh Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo digunakan untuk keperluan Pilkada 2020. Wenny merupakan Ketua DPC PDIP Banggai Laut yang juga calon bupati petahana di Pilkada Banggai Laut 2020.
(ryn/ain)