Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tubagus Hasanuddin menyindir Suryo Prabowo yang dilantik sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
Pasalnya, kata Hasanuddin, Suryo adalah orang yang selama ini paling sering mengkritik Presiden Joko Widodo.
"Kalau saya pribadi, sebagai mantan perwira TNI saya malu menerima jabatan itu. Entahlah, kalau beliau itu [Suryo Prabowo]. Apalagi KKIP itu ketuanya adalah Presiden Jokowi," kata Hasanuddin kepada wartawan, Selasa (15/12).
Hasanuddin pun mengaku akan menolak menjadi Ketua Tim Pelaksana KKIP bila menjadi Suryo. Menurutnya, penolakan itu karena menyangkut harga diri sebagai sosok yang kerap mengkritik Jokowi.
"Tapi kalau dulu beliau kerap mengkritisi pemerintah dengan keras kemudian sekarang masuk KKIP, apa tidak malu? Kalau saya sih, maaf kalau saya bakal menolak jabatan itu, ini menyangkut harga diri lah," ucap Hasanuddin.
Meski begitu, ia menyatakan bahwa pengangkatan Suryo sah secara aturan perundang-undangan dan tidak melanggar hukum.
Menurutnya, pengangkatan pejabat di lingkungan KKIP diatur dalam Undang-undang Nomor 16 Tanun 2012 tentang Industri Pertahanan yang kemudian dilengkapi dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2013 tentang Organisasi, Tata Kerja, dan Sekretariat KKIP.
"Pengangkatan Suryo Prabowo sah-sah saja sudah sesuai undang-undang.Jadi secara hukum dan aturan tak ada masalah," katanya.
CNNIndonesia.com telah meminta tanggapan kepada Suryo Prabowo terkait pernyataan Hasanuddin. Namun pesan singkat dan panggilan telepon tak direspons oleh Suryo.
![]() |
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah melantik Suryo Prabowo sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite KKIP.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan alasan Prabowo memilih Suryo Prabowo adalah karena kemampuan kawan dekatnya itu di industri pertahanan.
"Pak Menhan paham betul dengan kapasitas beliau terkait dengan industri pertahanan. Selain itu, Pak Suryo adalah pribadi yang integritasnya terjaga," kata Dahnil saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Selasa (15/14).
Apalagi, menurut Dahnil, Suryo juga mantan perwira TNI AD yang lama berkecimpung di lapangan. "Serta memiliki prestasi cemerlang ketika bertugas," tutur dia lagi.
Selain Suryo, Prabowo juga mengajukan nama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono sebagai ex-officio Sekretaris KKIP yang kemudian sama-sama disetujui Jokowi. "Pak Wamenhan adalah ex-officio sekretaris KKIP," ucap Dahnil.
Nantinya lanjut dia, tim yang resmi dilantik berdasarkan Keputusan Ketua Harian KKIP yang dijabat Prabowo, Nomor: KEP/92/KKIP/XI/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan KKIP akan membantu merumuskan kebijakan pertahanan di Indonesia.
(mts/pmg)