Kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, steril dari massa aksi 1812 usai polisi melakukan pembubaran, Jumat (18/12) siang. Sejumlah orang juga telah ditangkap untuk diperiksa lebih lanjut.
Pantauan CNNIndonesia.com di sekitar Patung Kuda, sejumlah aparat masih berjaga. Sementara di sekitar Jalan Budi Kemuliaan, tampak sejumlah ibu-ibu peserta aksi masih bertahan.
Meski sudah steril, lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat ke arah Istana Kepresidenan masih belum bisa dilalui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, aksi 1812 yang sebelumnya hendak digelar sejumlah elemen masyarakat dibubarkan aparat.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara aparat dengan massa karena massa yang memilih untuk bertahan.
Sejumlah massa juga tampak diamankan oleh aparat. Mereka diamankan di sekitar Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Abdul Muis saat polisi melakukan penyisiran.
Hingga berita ini ditulis, aparat masih melakukan penyisiran massa.
Setidaknya ada tiga ormas Islam yang tergabung dalam ANAK NKRI yang menggelar aksi, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Tiga tuntutan diserukan dalam aksi demo yakni meminta kasus penembakan enam anggota laskar FPI diusut tuntas, mendesak agar pentolan Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat, dan setop kriminalisasi ulama serta diskriminasi hukum.
(yoa/bmw)