Satgas Sebut Penanganan Covid-19 Perlu dengan Kearifan Lokal

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Minggu, 20 Des 2020 15:00 WIB
Salah satu cara yang dinilai efektif untuk penanganan Covid-19 di masyarakat adalah dengan pendekatan kearifan lokal, dan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat.
Salah satu cara yang dinilai efektif untuk penanganan Covid-19 di masyarakat adalah dengan pendekatan kearifan lokal, dan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat. (Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penanganan Covid-19 perlu dilakukan dengan pendekatan berbasis kearifan lokal. Pendekatan ini dipilih untuk meraup dukungan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk tokoh daerah.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan pemerintah harus mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh yang ada di daerah. Setiap persoalan dinamika yang ada di daerah tentu tidak terlepas dari peran tokoh non-formal.

"Kita ke depan harus bisa bekerja lebih keras, untuk bisa menjelaskan bahaya Covid-19 ini kepada publik kepada masyarakat. Karena 16 persen masyarakat kita masih ada yang belum percaya tentang Covid-19," kata Doni di acara peluncuran 'Buku Putih Penanganan Pandemi Covid-19 Fraksi-PKS', Jakarta, Kamis (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu literasi dan pendekatan berbasis kearifan lokal menjadi sarana penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Apalagi, Indonesia memiliki masyarakat yang beragam.

Seluruh komponen tersebut harus bekerja lebih keras lagi, terutama dalam hal memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19. Sebab, hingga saat ini masih ada pihak-pihak yang tidak percaya bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu ada dan nyata.

"Oleh karenanya, dengan bahasa yang mudah dipahami dengan kearifan lokal yang bisa digali dari tiap-tiap daerah, maka kita yakin Covid-19 ini bisa kita tangani dengan lebih baik," jelas Doni.

Ia mengingatkan saat ini perkembangan penanganan Covid-19 sudah sampai pada tahap rencana vaksinasi. Ia titip pesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan meski vaksinasi sudah dilaksanakan kelak. Sebab hal itu belum menjamin seseorang tidak akan terpapar Covid-19.

"Meskipun vaksin sudah ada tetapi pelaksanaan protokol kesehatan tidak boleh kendor. Tetap waspada. Kita harus mengingatkan kepada siapapun orang di sekitar kita untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," tutup Doni.

(ayo/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER