Urai Macet, Jasa Marga Uji Rekayasa Lalin Tol Jagorawi Besok

CNN Indonesia
Minggu, 20 Des 2020 18:06 WIB
Jasa Marga bakal menguji coba rekayasa lalu lintas di jalan tol Jagorawi selama dua pekan ke depan mulai Senin (21/12) besok.
Ilustrasi. Kendaraan melintas saat libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H di ruas Jalan Tol Jagorawi di kawasan Cibubur, Minggu, 1 November 2020. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan jasa layanan tol, Jasa Marga mulai Senin (21/12) besok bakal menguji coba rekayasa lalu lintas di jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) guna mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik menuju Ibu Kota.

Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasamarga, Irra Susiyanti mengatakan, uji coba rekayasa lalu lintas, khususnya akan dilakukan du lokasi pertemuan lalu lintas (merging) pada On Ramp Gerbang Tol (GT) Cibubur 2.

"Uji coba tersebut dilakukan sebagai langkah upaya penguraian kepadatan yang kerap kali terjadi di lokasi tersebut," tutur Irra melalui keterangan tertulis, Minggu (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bekerja sama dengan kepolisian, Irra menyebut, ada sejumlah uji coba rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan mulai Senin (21/12) hingga Jumat (1/1) atau selama kurang lebih dua pekan, sebelum kemudian akan diterapkan secara permanen.

Sejumlah rekayasa lalu lintas di antaranya, pemasangan Water Barrier dari Km 14+500 sampai dengan Km 13+500 jalan tol Jagorawi arah Jakarta untuk mensterilkan bahu jalan.

Kemudian, pemasangan traffic cone mulai Km 13+400 sampai dengan 13+200 arah Jakarta (setelah chevron Cibubur sampai dengan Cibubur 2 Satelit untuk kanalisasi Cibubur 2) untuk mengurangi merging atau pertemuan arus lalu lintas.

Selain itu, pengelola Jasa Marga juga akan menempatkan petugas Mobile Customer Services dan kendaraan bantuan lain di sekitar lokasi rekayasa lalu lintas. Petugas, bakal ditempatkan guna mengantisipasi gangguan kendaraan.

"Hasil dari uji coba ini akan dilakukan evaluasi untuk diberlakukan secara permanen jika terbukti dapat mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar Cibubur arah Jakarta," ujar Irra.

Selain itu, Irra menyebut, pihaknya tetap akan melakukan Contraflow atau arus lalu lintas searah mulai Km 17+200 sampai Km 8+600 arah Jakarta untuk mengurai kemacetan di sekitar Cimanggis.

"Selama kegiatan uji coba rekayasa berlangsung diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, tertib di lajurnya, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," kata dia lagi.

Kendaraan melintas di jalan tol Jagorawi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Jakarta, Minggu, 20 September 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa musim hujan di Indonesia akan dimulai secara bertahap di akhir bulan Oktober, terutama dimulai dari wilayah Indonesia Barat dan sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2021. CNN Indonesia/Bisma SeptalismaKendaraan melintas di jalan tol Jagorawi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Jakarta, Minggu, 20 September 2020. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)
(thr/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER