Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana mengabadikan nama para perawat yang gugur dalam penanganan Virus Corona di Monumen Pahlawan Covid-19 yang rencananya dibangun seusai pandemi.
Emil, sapaannya mengatakan, perawat merupakan pahlawan bangsa Indonesia. Ia berharap perawat di Indonesia, khususnya di Jabar, tetap semangat merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya tengah menyiapkan sebuah tempat, pasca Covid-19 selesai, di mana tempat itu saya akan jadikan sebagai monumen pahlawan Covid-19. Di mana nantinya nama-nama perawat yang gugur itu diabadikan sebagai rasa terima kasih negara," kata Emil saat mengikuti video konferensi bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jabar di The Akasha, Bali, Senin (21/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Emil, dalam masa sulit karena pandemi Covid-19, semua pihak harus saling menyemangati dan memberikan energi positif. Termasuk seluruh perawat di Jabar.
"Kalau situasi sedang buruk seperti saat ini, maka memberi nasihat itu harus yang menyemangati, harus yang membuat energi positif, jadi jangan situasi buruk kita membicarakan yang negatif," imbuh dia.
Penanganan pandemi saat ini, katanya, membutuhkan orang-orang yang tegar, tabah, dan saling menguatkan.
"Mudah-mudahan kekuatan itu ada di para perawat. Jadi saya titip salam khususnya para pengurus karena para pengurus ini orang-orang sakti dalam artian sudah sibuk mau sibuk lagi melayani orang. Berarti punya kelebihan karena jadi pengurus itu artinya mengurus segala sesuatu," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jabar Wawan Hernawan mengungkapkan di masa pandemi ini dari sekitar 76 ribu perawat se-Jabar, dengan 27 ribu di antaranya merupakan perawat relawan Covid-19, yang tersebar di 27 kabupaten/kota.
Dari jumlah tersebut, per 19 Desember 2020, 1.847 perawat terkonfirmasi Covid-19 dan 22 orang meninggal dunia.
Lihat juga:Apa Pentingnya Mengganti Terawan? |
"Kami tentu prihatin. Hal ini menjadi PR kita bersama, bagaimana perawat ini bekerja sesuai dengan standar, protokol kesehatan kita lakukan bersama-sama, 3M itu kita lakukan bersama. Peran perawat dan masyarakat ini penting tentang bagaimana kita semua berkontribusi dalam pencegahan Covid-19," ucapnya.
Wawan pun berharap semua elemen masyarakat bisa ikut terlibat dan mendukung program pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
"Mari kita sama-sama mencegah jangan sampai lalai prokes 3M ini. Sementara perawat akan membantu program pemerintah khususnya yang dicanangkan oleh Pak Gubernur," ujarnya.
![]() |
Selain itu, lanjut Wawan, pihaknya pun berharap Pemerintah Provinsi Jabar bisa memberikan perhatian khusus terhadap para perawat relawan dan dokter yang telah berkorban energi dan waktu, termasuk meninggalkan keluarga, di masa pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, harapan kami kepada Pemerintah Jawa Barat melalui Pak Gubernur, lakukanlah pendekatan dengan mereka (perawat dan dokter), sentuhlah mereka dengan senyum, berikan dukungan kepada mereka, agar kami dalam bekerja nyaman dan aman," tutupnya.
(hyg/arh)