Risma Kaget Rp1,3 T untuk Data: Mati Kita Kalau Tak Hati-hati

CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2020 15:40 WIB
Mensos Tri Rismaharini memastikan akan berhati-hati menggunakan Rp1,3 triliun untuk serius memperbaiki data penerima bansos agar tepat sasaran.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti serah terima jabatan di Kantor Kemensos. Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini tak menyangka anggaran untuk perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) ke masyarakat mencapai Rp1,3 triliun.

"Tadi saya sempat kaget, Rp1,3 triliun untuk data, waduh mati kalau kita enggak hati-hati, itu uang bukan besar, tapi buesar sekali," ucap Risma, di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).

Risma memastikan bakal cermat menggunakan anggaran tersebut untuk memperbaiki data bansos yang masih keliru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbaikan DTKS kata dia, juga akan memperbarui data warga di setiap daerah, sehingga sesuai dengan kriteria penerima bansos.

"Jadi mari tolong dipikirkan bagaimana bisa mengevaluasi data dengan efisien. Sisanya bisa kita bantu dengan orang lain," tutur dia lagi.

Perbaikan data DTKS juga akan ia kebut agar distribusi bansos pada Januari 2021 bisa tepat sasaran.

Risma pun mengaku sudah terbiasa menangani program dengan bantuan elektronik. Sehingga akan mudah pula untuk memperbarui DTKS karena menurut dia, hanya tinggal mensinkronisasi data yang ada.

"Sebetulnya dengan program ini, saya sebetulnya sudah biasa nanganin dengan elektronik. Kita akseskan dengan data kependudukan. Itu kan mereka ada akte kelahiran, data kematian, data itu bisa langsung sinkron," kata Risma.

Jokowi menunjuk Risma sebagai Mensos menggantikan Juliari Peter Batubara yang terjerat dugaan korupsi bansos pandemi Covid-19.

Risma yang menjabat Wali Kota Surabaya itu mengaku kaget saat ditunjuk sebagai Mensos. Tapi bagaimanapun, ia menyatakan siap menerima amanat tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada negara.

(mln)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER