Suami kader Partai Demokrat Jane Shalimar mengklaim isterinya itu menghilang sejak aktif membantu calon wali kota yang diusung di Pilkada Tangsel.
Suami Jane, Arsya Wijaya mengaku tak tahu dimana keberadaan Jane hingga kini. Arsya mengatakan terakhir kali bertemu dengan istrinya itu sebelum Jane sibuk menjadi tim sukses Pilkada di Tangerang Selatan.
"Saya sampai detik ini pun saya tidak tahu keberadaan Jane di mana, tidur di mana saya tidak tahu. Artinya saya sebagai suaminya lost contact sama Jane, padahal masih suaminya," kata Arsya seperti dilansir dari insertlive, Kamis (24/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsya mengaku tidak memiliki masalah dengan Jane sebelum kehilangan kontak dengan isterinya itu.
"Kalau ada indikasi saya sih menjurus ke sana, ada orang ketiga. Karena saya berpikir begitu, sebelum dia ke daerah Pilkada itu hubungan kami normal-normal aja," kata dia.
Diketahui, Partai Demokrat mengusung Siti Nurazizah-Ruhamaben sebagai calon wali kota di Pilkada Tangsel. Namun, duo itu dikalahkan oleh pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Darmawan mengaku belum tahu kabar Jane yang disebut hilang. "Saya belum mendengar terkait hal ini, mas. Saya kroscek dulu ya," kata Ossy saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (24/12).
Sementara Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut kabar tersebut tidak benar.
"Setahu saya sih enggak. Saya belum dapat informasi jika Jane Shalimar masuk dalam daftar orang hilang. Sepengamatan saya di media sosialnya tanggal 9 Desember yang lalu ikut mendampingi Ibu Azizah Calon Wali Kota Tangsel yang diusung Partai Demokrat," kata Kamhar, Kamis.