Kasus Mesum di RSD Wisma Atlet, Manajemen Benahi Pengawasan

CNN Indonesia
Minggu, 27 Des 2020 07:19 WIB
Manajemen RSD Wisma Atlet akan membenahi pengawasan menyusul kejadian mesum sesama jenis antara tenaga kesehatan dengan pasien covid-19.
Manajemen RSD Wisma Atlet akan membenahi pengawasan menyusul kejadian mesum sesama jenis antara tenaga kesehatan dengan pasien covid-19. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kodam Jaya, selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu dan Satgas PDMPK Covid-19, pelaksana operasional Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, membenarkan terjadinya tindakan asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dengan pasien covid-19.

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS menyebut keduanya telah ditangkap. Namun, keduanya akan menjalani tes PCR terlebih dahulu sebelum diserahkan ke pihak berwajib untuk diambil langkah hukum.

Herwin mengaku menyesalkan perbuatan kedua pelaku. Sebab, dampak dari perbuatan tersebut berisiko terhadap penularan virus corona kepada tenaga kesehatan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kejadian ini, manajemen RSD Wisma Atlet akan membenahi pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang.

Manajemen juga mengklaim akan meningkatkan standar prosedur operasional RSD Wisma Atlet dan memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan.

"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," imbuh Herwin, dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (27/12).

Sebelumnya, viral kasus mesum oleh pelaku LGBT antara pasien covid-19 yang diisolasi di Wisma Atlet dengan salah satu tenaga kesehatan yang bertugas.

Kabar perihal pasien dan perawat yang melakukan kegiatan mesum sesama jenis di salah satu tower di Wisma Atlet pertama kali viral di media sosial twitter.

Hal ini diketahui dari tangkapan layar percakapan via aplikasi bertukar pesan, Whatssapp antara pasien dan perawat tersebut.

Wisma Atlet merupakan rumah sakit darurat yang diperuntukkan bagi pasien covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan.

Dengan terus melonjaknya angka kasus covid-19, pengelola bakal menjadikan RSD Wisma Atlet Tower 8 dan 9 yang berlokasi di Pademangan, Jakarta Utara, sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien terpapar covid-19 dengan status tanpa gejala.

Upaya itu dilakukan usai empat tower yang berada di RSD Wisma Atlet, yakni Tower 4,5,6, dan 7 resmi ditetapkan hanya untuk melayani pasien covid-19 dengan gejala ringan dan sedang sejak Sabtu (19/12) lalu.

(khr/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER