Wisma Atlet Akan Alihkan Isolasi OTG ke Tower 8-9 Pademangan

CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2020 15:54 WIB
Tower 8 dan 9 RSD Wisma Atlet bakal digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Kompleks RSD Wisma Atlet, Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet bakal menjadikan Tower 8 dan 9 di Pademangan, Jakarta Utara, sebagai tempat isolasi khusus bagi pasien terpapar Virus Corona (Covid-19) dengan status tanpa gejala (OTG).

Upaya itu dilakukan usai empat tower ditetapkan hanya untuk melayani pasien dengan gejala ringan dan sedang, sejak Sabtu (19/12), karena ada peningkatan jumlah pasien jenis ini.

"Kemarin dalam kesepakatan suatu rapat, sudah kita tentukan nantinya kita fokuskan OTG di Tower 8 dan 9. Kemudian yang bergejala di RSD Wisma Atlet tower 4, 5, 6, 7, dan langkah itu akan dilakukan kalau betul-betul keterisian di atas 80 persen," kata Koordinator RSD Wisma Atlet Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, lanjutnya, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Tower 5 di RSD Wisma Atlet Kemayoran sudah melebihi anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 persen. Sedangkan, Tower 4,6, dan 7 rata-rata sudah terisi 75 persen.

Dengan kondisi Tower 5 yang awalnya merupakan flat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 OTG itu, pihaknya memutuskan untuk menyetop layanan pasien OTG di empat tower RSD Wisma Atlet Kemayoran.

"Saat ini Tower 5 kapasitasnya 69,87 persen, jadi ini masih ada 400 bed lebih ya yang bisa menampung," jelasnya.

Tugas pun meminta agar pemerintah daerah tetap aktif dan fokus melakukan upaya tes, telusur, dan tindak lanjut (3T). Sementara, masyarakat juga diharap tetap patuh dalam menjalankan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia pun khawatir, sistem kesehatan Indonesia tak akan lagi mampu menampung pasien covid-19, bila lonjakan kasus terus terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

"Kami di jajaran fasilitas kesehatan telah meningkatkan kualitas, namun ini ada batasnya. Sehingga sangat penting, mari bersama-sama jangan sampai tertular," ujar Tugas.

Sebelumnya, Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin menyatakan RSD Wisma Atlet Kemayoran sudah tak menerima pasien positif Virus Corona tanpa gejala, sejak Sabtu, 19 Desember, menyusul keterisian tempat tidur rawat inap di tower 4, 6, dan 7 rata-rata sudah 75 persen.

Arifin pun berharap pemerintah daerah segera menyediakan tempat isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala seperti di hotel yang telah menjalin kerja sama. Pasalnya Wisma Atlet di Pademangan juga sudah terisi hampir 80 persen.

(khr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER