Personel Brimob Dikerahkan Jaga Pilkada Boven Digoel Senin

Sebanyak 95 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat telah disiagakan dan diberangkatkan untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Boven Digoel, Papua, yang berlangsung 28 Desember 2020.

Seperti dilansir Antara, pada Sabtu (26/12) lalu, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menerangkan para personel Brimob itu berangkat ke Kabupaten Boven Digoel guna melaksanakan tugas pengamanan dan penguatan pada Pilkada Boven Digoel.

Total, setidaknya ada 520 personel kepolisian yang dikerahkan untuk menjaga pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan suara Pilkada Boven Digoel 2020.

Sementara itu, Minggu (27/12), Ketua Bawaslu Boven Digoel Frans Asek menyatakan wilayah itu siap melaksanakan pemungutan suara yang tertunda, pada Senin (28/12) di 20 distrik.

Surat suara seluruhnya sudah sampai di distrik yang kemudian disalurkan ke kampung-kampung yang ada tempat pemungutan suara. Asek menerangkan dari data yang diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tercatat 36.882 pemilih yang akan mencoblos di 220 TPS.

Ketika ditanya tentang 1.274 surat suara yang rusak, Asek mengaku, sudah tiba sekitar jam 14.00 WIT di Tanah Merah dan langsung di sortir.

"Surat suara yang baru tiba itu nantinya digunakan di TPS yang ada di sekitar ibukota kabupaten sehingga tidak mempengaruhi pendistribusian," kata Frans Asek.

Untuk diketahui, ditundanya pemungutan suara di Boven Digoel terkait sengketa di Bawaslu Boven Digoel yang dalam putusannya memutuskan pasangan Yusak Yeluwo-Yacob Waremba ikut kembali dalam pilkada.

Pilkada Boven Digoel diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni paslon Lukas Ikwaron-Lexi Romel, paslon Chaerul Anwar-Nathalis B Kaket, paslon Martinus Wagi-Isak Bangri dan paslon Yusak Yeluwo -Yacob Waremba.

Berdasarkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boven Digoel telah menetapkan pemungutan suara pilkada yang ditunda dilaksanakan pada 9 Desember lalu bakal digelar pada 28 Desember 2020.