Pilkada Boven Digul, 1.200 Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menyatakan sejumlah 1.284 surat suara untuk Pilkada Boven Digul 2020 yang dinyatakan rusak sudah diganti.

"Hari ini, Sabtu (26/12) dijadwalkan tiba di Bandara Sentani dan langsung dikirim ke Tanah Merah agar dapat segera disortir kembali guna memastikan kelayakannya," kata anggota KPU Papua Jufri Abubakar seperti dikutip dari Antara.

Jufri yang mengaku tengah berada di Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digul itu menyatakan, seribuan surat suara yang rusak itu akan segera dimusnahkan.

Terkait rusak-nya 1.284 lembar surat suara itu disebabkan ada bercak tinta di foto paslon, sobekan serta warna pudar dan kotor.

Untuk pencoblosan Pilkda di Kabupaten Boven Digul rencananya dilaksanakan 28 Desember mendatang, Jufri mengatakan sejauh ini persoalan logistik sudah aman.

Sebagai informasi, pemungutan suara di Boven Digul mengalami penundaan dari semula yang digelar serentak se-Indonesia pada 9 Desember lalu. Penundaan itu terjadi terkait sengketa di Bawaslu Boven Digul yang memutuskan pasangan Yusak Yeluwo-Yacob Waremba ikut kembali dalam pilkada.

Pilkada Boven Digul 2020 diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni paslon Lukas Ikwaron-Lexi Romel, Chaerul Anwar-Nathalis B Kaket, Martinus Wagi-Isak Bangri dan paslon Yusak Yeluwo-Yacob Waremba.

Jumlah pemilih tercatat 36.882 pemilih yang akan memilih di 220 TPS.

Pengerahan Personel Keamanan

Sementara itu, sebanyak 95 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat telah disiagakan dan diberangkatkan untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak Kabupaten Boven Digul yang berlangsung 28 Desember 2020.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan pelepasan pergeseran personel pengamanan Pilkada Boven Digul dipusatkan di lapangan apel Mapolres Merauke dipimpin Wakapolres Merauke Kompol Yustinus S. Kadang.

Wakapolres Merauke Kompol Yustinus Kadang mengatakan, 95 personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat ini berangkat ke Kabupaten Boven Digul guna melaksanakan tugas pengamanan dan penguatan pada Pilkada Boven Digul.

Sebelumnya puluhan personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat ini, diperbantukan di Polres Merauke, dan sekarang akan digeser guna melapis Polres Boven Digul dalam pengamanan Pilkada Boven Digul.

"Saya harap dengan adanya rekan-rekan di sana dapat mengantisipasi kegiatan yang dilaksanakan serta situasi Kamtibmas. Selain itu, untuk setiap anggota Brimob agar selalu patuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19 dalam situasi seperti ini," ucap Yustinus.