Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui tingkat kematian terkait virus corona di Indonesia kian memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
Wiku menyebut tingkat kematian pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 20 persen pada satu pekan terakhir. Saat ini, tercatat 1.248 kematian dalam sepekan, tertinggi sejak pandemi melanda.
"Perkembangan kasus kematian Covid-19 menunjukkan tren memburuk. Terdapat jumlah kematian sebesar 20 persen dibanding minggu sebelumnya," kata Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi dengan lonjakan angka kematian paling tinggi pekan ini. Ada 374 pasien Covid-19 meninggal dunia di Jateng, melonjak dari pekan sebelumnya 207 kematian.
Sementara provinsi dengan presentase kematian paling tinggi adalah Jawa Timur. Sebanyak 6,91 persen pasien Covid-19 di Jatim meninggal dunia.
![]() |
Wiku menjelaskan kenaikan angka kematian ini terjadi karena pelayanan kesehatan yang tidak optimal. Ia mengimbau pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja penanganan pandemi.
"Segera lakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan Covid-19 di fasilitas kesehatan agar dapat mencapai kesembuhan 100 persen dan tidak ada korban jiwa. Satu nyawa hilang sangatlah berharga," tutur Wiku.
Pasien positif Covid-19 di Indonesia per Selasa (29/12) bertambah 7.903 kasus. Penambahan tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 727.122 orang. Angka kematian pun menembus 251 pasien.
Tambahan angka kematian membuat total kematian sebanyak 21.703 pasien. Sementara itu sebanyak 596.783 orang telah dinyatakan sembuh menyusul tambahan pasien pulih hari ini sebanyak 6.805 pasien.