Kasus harian positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 8.074 orang per Kamis (31/12). Tambahan itu membuat total kasus positif Covid-19 saat ini mencapai 743.198 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 611.097 orang dinyatakan sembuh setelah ada tambahan pasien yang telah pulih pada hari ini sebanyak 7.356 orang. Tambahan kasus sembuh hari ini menjadi rekor terbaru sejak kasus diumumkan pada Maret 2020 lalu.
Sementara total angka kematian tercatat sebanyak 22.138 orang usai ada tambahan sebanyak 194 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan yang sama, Kementerian Kesehatan mencatat pemeriksaan spesimen hari ini mencapai 57.800 spesimen. Sementara jumlah suspek Covid-19 sebanyak 68.316 orang.
Data sehari sebelumnya, Rabu (30/12), tercatat total kasus sebanyak 735.124 orang dengan tambahan harian 8.002 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 603.741 pasien dinyatakan sembuh, sementara 21.944 orang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
Penambahan harian kemarin merupakan kedua kalinya menembus angka 8.000 kasus. Sebelumnya pada Kamis (3/12) kasus harian juga mencatatkan rekor yaitu 8.369 orang positif Covid-19.
![]() |
Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap hari. Sejumlah pakar kesehatan menyatakan pandemi corona di Indonesia belum juga mencapai puncaknya.
Sementara itu, rasio keterisian Rumah Sakit atau bed occupancy rate (BOR) di berbagai daerah pun kian tinggi. Artinya, semakin sedikit pula kasur tempat perawatan di RS untuk menampung pasien Covid-19, di sisi lain belum ada tanda-tanda kasus akan menurun.
Di tengah kasus Covid-19 yang terus melonjak, pemerintah memborong vaksin corona dari sejumlah perusahaan internasional. Hari ini, vaksin Sinovac buatan perusahaan asal China, telah tiba kembali di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksin Sinovac sudah bisa didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia pada bulan Januari 2021. Ia berujar pada waktu tersebut program vaksinasi nasional bisa dilakukan untuk para tenaga kesehatan.
"Insya Allah dengan doa seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, Insya Allah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia untuk kita bisa mulai program vaksinasi bagi para tenaga kesehatan," ujar Budi, Kamis (31/12).
(pmg)