Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini disebut ingin mengetahui permasalahan sosial dalam beberapa kali blusukan ke sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Selain Jakarta, Risma juga turun langsung ke Ponorogo dan Mojokerto, Jawa Timur.
"Nah ini sebetulnya ingin memastikan bagaimana kondisi permasalahan sosial yang ada di wilayah masing-masing," kata Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial Herman Koswara saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (4/12).
Herman menyatakan lewat blusukan, Risma hendak memetakan masalah sebelum membuat sebuah kebijakan dalam mengatasi persoalan sosial di masing-masing daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga pusat melakukan rumusan regulasi yang kemudian bisa dijadikan bahan kebijakan di pemprov dan kabupaten/kota," ujarnya.
Herman menyebut blusukan Risma dilakukan secara acak. Bahkan, kata Herman, mantan wali kota Surabaya itu bisa secara tiba-tiba menghampiri sebuah wilayah ketika dalam perjalanan ke Kemensos.
"Sistemnya acak aja, kadang beliau di saat sambil berangkat ke kantor ada beberapa wilayah yang disinggahi," katanya.
Selain blusukan, Herman mengatakan bahwa Risma telah melakukan konsolidasi internal dengan pejabat eselon 1 di Kemensos.
Sejak hari pertama berkantor di Jakarta, Senin (28/12) lalu, Risma beberapa kali blusukan. Pada hari pertama, Risma meninjau kondisi tempat tinggal warga di wilayah sekitar kantor Kemensos, Kelurahan Pegangsaan.
Kemudian, mantan wali kota Surabaya itu juga menyambangi kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12). Di sana, Risma menjanjikan beasiswa untuk para anak pemulung.
Hari ini, Risma blusukan ke kawasan Jalan MH. Thmarin. Politikus PDIP itu pun menawarkan tempat tinggal kepada beberapa gelandangan yang ia temui di sekitar lokasi.
Selain di Jakarta, pada Sabtu (2/1) lalu, Risma juga melakukan pertemuan dengan anak-anak jalanan di Yayasan Mojopahit di Balong Cangkring, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
(yoa/fra)