DKI Siapkan 453 Fasilitas Kesehatan untuk Vaksinasi Corona

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2021 04:31 WIB
Selain fasilitas kesehatan, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan petugas kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga bidan sebagai vaksinator.
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 453 fasilitas kesehatan untuk pelaksana vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah menyiapkan ratusan fasilitas kesehatan untuk tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pada tahap pertama sekitar 119.145 tenaga kesehatan di Jakarta akan divaksinasi.

"Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 453 faskes pelaksana vaksinasi Covid-19 beserta petugas kesehatan, dokter, perawat, dan bidan sebagai vaksinator," kata Riza kepada wartawan, Senin (4/1).

Riza mengatakan dalam sehari ada 20.473 orang yang disuntik vaksin. Penerima vaksin tahap pertama sesuai petunjuk teknis pemerintah pusat adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Riza, tenaga kesehatan yang menjadi sasaran program vaksin tahap pertama akan menerima SMS dari ID pengirim Peduli Covid. Setelah itu penerima vaksin yang sudah menerima SMS harus melakukan registrasi dan verifikasi.

"Sasaran yang tidak memiliki HP akan dikompilasi datanya untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh Babinsa/Babinkamtibmas dengan melibatkan lurah, kepala dusun, ketua RT/RW serta Puskesmas setempat," ujar Riza.

Politikus Gerindra itu menyebut para penerima vaksin bisa memilih lokasi pelaksanaan dan jadwal vaksinasi. Sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan kepada masing-masing penerima vaksin yang telah diverifikasi.

"Rencana (vaksinasi di Jakarta) antara minggu kedua dan ketiga bulan Januari 2021," ujar Riza.

Sebelumnya, Riza mengklaim pihaknya belum menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat telah mendistribusikan 3 juta dosis vaksin buatan Sinovac itu ke 34 provinsi.

"Kita belum terima, kita sampai saat ini menunggu kebijakan (pemerintah pusat)," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (4/1).

Riza tak berbicara banyak mengenai proses vaksinasi di Jakarta. Ia juga tak berkomentar soal distribusi vaksin tersebut.

Vaksinasi Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada 181,5 juta warga Indonesia. Pemerintah menargetkan proses tersebut rampung dalam waktu 15 bulan. Vaksinasi pertama dimulai pertengahan Januari 2021.

(dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER