Delapan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dilaporkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Tes swab dilakukan pada Senin malam (4/1).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lebih dulu positif terinfeksi virus corona terlebih dahulu.
"Iya benar [delapan kepala OPD terkonfirmasi Covid-19)" kata anggota Satgas Covid-19 Jatim, sekaligus Direktur RS Jiwa Menur Surabaya, Mochamad Hafidin Ilham, Selasa (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham mengatakan delapan kepala OPD yang positif itu menjalani tes swab karena sempat kontak erat Khofifah. Usai Satgas melakukan pelacakan, delapan kepala OPD diputuskan untuk dites swab. Hasilnya positif.
"Ini juga hasil tracing setelah Bu Gubernur," ujarnya.
Meski begitu, delapan kepala OPD itu tak mengalami gejala apapun. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri.
"Mereka semuanya sehat, tidak ada gejala. Jadi tidak sampai dirawat di rumah sakit, sehingga cukup isolasi mandiri," ucapnya.
![]() |
Hafidin mengatakan angka Cycle threshold (Ct) pada tes PCR swab delapan kepala OPD itu juga mendekati angka 40. Artinya jumlah virus sudah minim atau potensi menularnya kecil.
"Angka Ct-nya juga tinggi, artinya penularan virusnya ke orang lain lemah," ucap dia.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona pada Sabtu lalu (2/1). Dia menjalani isolasi mandiri lantaran tak mengalami gejala apapun.
"Segala tugas pemerintahan bisa saya koordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD. Mohon doa agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," kata Khofifah.