RS Rujukan Covid DKI Bertambah, 30 Persen Pasien Bodetabek

CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2021 08:06 WIB
Jumlah pasien Covid di Jakarta melonjak, membuat DKI menambah RS rujukan menjadi total 101 RS. Sekitar 30 persen pasien berasal dari luar Jakarta.
Tenaga kesehatan penanganan virus corona di sebuah rumah sakit. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah tiga rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Dengan demikian, total ada 101 RS rujukan untuk pasien yang terinfeksi virus corona di wilayah Ibu Kota.

Tiga rumah sakit baru itu yakni RS Ukrida, Jakarta Barat; RS Antam, Jakarta Timur; dan RS Harapan Jayakarta, Jakarta Timur.

Dengan tambahan tiga rumah sakit ini, jumlah tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 mencapai 7.379. Sebelumnya, jumlah kapasitas tempat tidur isolasi di RS rujukan Jakarta hanya 6.663 tempat tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, jumlah tempat tidur ICU bertambah dari 907 unit menjadi 960 unit. Artinya ada penambahan 53 unit tempat tidur ICU.

Berdasarkan data Pemprov DKI per 3 Januari, saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) RS rujukan di Jakarta sudah mencapai 87 persen. Artinya, dari 7.379 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 6.385 sudah terisi.

Kemudian, untuk keterisian tempat tidur ICU di Jakarta saat ini sudah mencapai angka 79 persen. Dengan demikian, dari total 960 unit tempat tidur ICU, sebanyak 762 tempat tidur ICU sudah digunakan untuk merawat pasien Covid-19 bergejala berat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan, salah satu faktor tingginya tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta yakni tidak sedikit warga daerah penyangga yang dirawat di Jakarta.

"Ternyata kurang lebih 30 persen warga Bodetabek di luar Jakarta dirawat, ditangani di Jakarta," ujar Riza.

Daftar 101 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER