Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengibaratkan penyuntikan vaksin Covid-19 seperti penyuntikan imunisasi anak kecil. Hal itu ia sampaikan saat menyosialisasikan program vaksinasi yang akan digelar pemerintah pekan depan.
Menurut Jokowi, masyarakat tak perlu khawatir mengikuti program vaksinasi. Dia bilang proses penyuntikan hanya sebentar.
"Divaksin itu, vaksinasi itu kaya imunisasi itu, kayak bayi, kayak anak-anak itu. Kaya itu aja," kata Jokowi saat membuka acara Pemberian Bantuan Modal Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Jokowi juga bertanya kepada para pedagang apakah ada yang menolak vaksinasi. Seluruh orang yang hadir menyatakan akan ikut vaksinasi yang digelar pemerintah.
Mantan Wali Kota Solo itu berkata vaksinasi bermanfaat bagi diri dan lingkungan. Ia berkata penyuntikan vaksin adalah upaya menyelesaikan pandemi.
"Syukur Alhamdulillah kalau semuanya ingin karena kalau ada yang tidak mau divaksin, itu tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tapi bisa merugikan orang lain," ujar Jokowi.
Pemerintah berencana memulai vaksinasi Covid-19 pekan depan. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksinasi dimulai pada Rabu (13/1) di Jakarta.
Pada hari berikutnya, proses vaksinasi akan dilanjutkan secara serentak bagi kelompok prioritas yakni tenaga kesehatan.
Meski vaksin telah didistribusikan, Jokowi menyatakan proses vaksinasi masih menunggu kajian halal dari MUI. Selain itu, kata dia, juga menunggu penerbitan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
(dhf/ain)