DKI Pecah Rekor Lagi Kasus Covid-19 Harian, 2.959 Positif

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jan 2021 18:09 WIB
DKI Jakarta menyumbang kasus sembuh terbanyak mencapai 2.681 kasus, disusul Jawa Barat 914 kasus, dan Jawa Tengah 859 kasus sembuh baru.
Petugas kesehatan dengan APD lengkap di kawasan isolasi pasien positif di wisma atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Senin (23/11/2020). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

DKI Jakarta kembali mencetak rekor penambahan kasus virus corona (covid-19) harian dengan 2.959 kasus pada Jumat (8/1).

Data perkembangan kasus covid-19 harian di Indonesia yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan DKI menjadi penyumbang terbanyak kasus harian Covid-19 di Tanah Air.

Jumlah tambahan kasus harian itu mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya dengan 2.402 kasus dalam sehari pada Rabu (6/1). Kendati demikian, DKI Jakarta juga menyumbang kasus sembuh terbanyak mencapai 2.681 kasus, disusul Jawa Barat 914 kasus, dan Jawa Tengah 859 kasus sembuh baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara jumlah kasus meninggal harian akibat covid-19 di Jakarta pada hari ini berjumlah 24 kasus. Jumlah itu menjadikan DKI menduduki posisi ketiga tertinggi di tanah air.

Menilik data corona.jakarta.go.id yang diperbarui per Jumat (8/1), keseluruhan kasus di Jakarta mencapai 197.699 orang. Jika ditambah dengan kasus hari ini, maka jumlahnya menjadi 200.658 kasus.

Mengacu pada grafik kasus positif harian di Jakarta, penambahan kasus tergolong meningkat sejak pertengahan November. Padahal angka kasus sempat melandai di pertengahan Oktober-November.

Pemerintah diketahui mengenalkan istilah baru pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya menekan laju transmisi virus corona di tengah ancaman lonjakan kasus pascalibur panjang natal dan tahun baru. Pembatasan mobilitas masyarakat itu bakal dimulai pada 11-25 Januari khusus untuk wilayah Jawa-Bali.

PPKM tertuang dalam Instruksi Menteri Nomor 1 Tahun 2021 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada seluruh kepala daerah di Jawa dan Bali. Kebijakan PPKM lebih dipilih pemerintah dibandingkan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang selama ini lebih dikenal di sejumlah daerah.

PPKM memuat sejumlah poin mulai dari perkantoran dengan menerapkan kerja dari rumah (WFH) sebesar 75 persen, sekolah daring, pembatasan tempat ibadah hingga 50 persen, hingga penghentian sementara kegiatan sosial tertentu. Dapat dikatakan PPKM mengilhami skema yang tak jauh berbeda dengan PSBB.

(khr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER