Gubernur: Mayoritas Korban Sriwijaya SJ 182 Warga Kalbar

tim | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2021 12:15 WIB
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan mayoritas penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 adalah warga Kalimantan Barat.
Seorang anggota Yonko Paskhas 465 Lanud Supadio memasang kertas berisi daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air di Posko Informasi Bandara Supadio Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1/2021). (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyebut sebagian besar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) adalah warga Kalimantan Barat.

Ia juga menyatakan hingga kini masih berlangsung pengambilan sampel DNA keluarga korban untuk dicocokkan saat identifikasi.

"Kalau saya lihat, sebagian besar warga Kalbar. Sudah sekitar 40-an keluarga (yang diambil sampel DNA). Kalau sudah ada saudara di Jakarta diambil sampelnya, di sini tidak diambil," ujar Sutarmidji di Bandara Supadio, Minggu (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berkata pihaknya siap membantu sesuai dengan kewenangan juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Sementara itu, dihubungi terpisah, kepolisian daerah Kalimantan Barat menyatakan baru ada 14 orang yang diwawancarai oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) dan 10 orang yang diambil DNA.

"Rencana besok pagi sampel DNA dikirimkan ke Jakarta," kata humas Polda Kalbar Donny Charles Go. 

Ruang Tunggu untuk Keluarga Korban

Sutarmidji juga mengusulkan agar keluarga korban disediakan ruang tunggu yang. Meski hotel sudah ada, tetapi letaknya cukup jauh sehingga keluarga kurang bisa memantau perkembangan informasi dengan cepat.

"Supaya keluarga korban lebih nyaman sebaiknya ada ruang tunggu yang bisa dipakai. Diberikan pelayanan yang nyaman supaya beban psikologis tidak semakin berat. Kami juga ada kerjasama dengan himpunan psikolog," imbuhnya.

Sejauh ini ia menyebut tidak ada keluhan dari keluarga korban. Pengambilan sampel pun bisa berlangsung cepat karena keluarga penumpang pesawat sangat kooperatif mendatangi crisis center.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). Sebelumnya pesawat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat sejatinya terbang dari Jakarta menuju Pontianak dan seharusnya tiba di Bandara Supadio pada pukul 15.15 WIB.

Pesawat membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Menhub Budi Karya Sumadi memberikan rincian, ada 43 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

(els/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER