Positivity Rate Covid 10 Januari Tembus 30,4 Persen

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2021 16:25 WIB
Data harian positivity rate Indonesia hari ini sudah enam kali lipat melebihi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO), yakni sebesar 5 persen.
Positivity rate harian kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia naik mencapai 30,4 persen pada hari ini, Mingggu (10/1). Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Positivity rate harian kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia naik mencapai 30,4 persen pada hari ini, Mingggu (10/1). Positivity rate merupakan persentase jumlah kasus positif terinfeksi virus corona yang dibagi dengan jumlah orang yang dites.

Angka 30,4 persen tersebut didapat dari data jumlah kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 9.640 orang dibagi dengan jumlah pemeriksaan harian yang dilakukan terhadap 31.743 orang, untuk kemudian dikali 100.

Positivity rate harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 1 dan 2 Januari lalu, masing-masing 29,4 persen dan 29,5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data harian positivity rate Indonesia hari ini sudah enam kali lipat melebihi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO), yakni sebesar 5 persen.

Semakin rendah positivity rate di sebuah negara, berarti jumlah orang yang dites semakin banyak dan upaya pelacakan kontak erat memadai.

Dalam tiga hari terakhir, positivity rate di Indonesia di atas 20 persen, yakni pada 7 Januari 20,8 persen; 8 Januari 24,9 persen; dan 9 Januari 25,4 persen.

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 46.025 spesimen juga mengalami penurunan dibandingkan kemarin, Sabtu (9/1), yang mencapai 57.666 spesimen.

Hingga hari ini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 828.026 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 681.024 orang dinyatakan sembuh dan 24.129 orang lainnya meninggal dunia.

Kasus positif Covid-19 ini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pasien Covid-19 yang meninggal dunia pun terus bertambah, meskipun yang sembuh juga meningkat.

Presiden Joko Widodo bersyukur Indonesia tak melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menekan laju penularan virus corona seperti yang dilakukan sejumlah negara.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER