Tingkat Kematian Tinggi, Tangsel Masuk Termin Awal Vaksinasi

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2021 14:33 WIB
Kota Tangsel jadi bagian gelombang pertama daerah yang menerima vaksin Covid-19 di Banten akibat tingkat kematian yang tinggi.
Ilustrasi Tangsel. (Foto: CNNIndonesia/Suriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kota Tangerang Selatan masuk termin atau gelombang pertama daerah yang akan menerima vaksin Covid-19 dari total 14.560 dosis tahap pertama yang diterima Provinsi Banten per Senin (11/1).

Pada tahap awal ini, Tangsel akan menerima 8.920 dosis vaksin, pada Selasa (12/1), bersama Kota Serang, sebagai ibu kota Provinsi Banten, dengan 3.380 dosis.

"Kota Tangerang Selatan dipilih dengan pertimbangan sebagai wilayah dengan fatality rate tertinggi di Provinsi Banten," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (12/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Bio Farma, sebanyak 34 provinsi telah menerima vaksin Covid-19 per Senin (11/1) lalu. Total ada 1.060.440 juta dosis vaksin yang akan diberikan kepada seluruh provinsi tersebut.

Wahidin menuturkan, usai dibagikan kepada sejumlah kota dan kabupaten, proses vaksinasi akan dilakukan pertama kepada kepala daerah dan pada tenaga kesehatan.

"Para kepala daerah, Porkompimda dan tenaga kesehatan, akan menjadi yang pertama divaksinasi," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramuji Hastuti mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama akan melibatkan 1.594 tenaga vaksinator dari total 5.695 tenaga kesehatan yang telah disiapkan.

Proses vaksinasi akan dilakukan di 245 Puskesmas dan 107 rumah sakit di Provinsi Banten.

"Sebanyak 245 Puskesmas dan 107 Rumah Sakit siap melaksanakan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 asal China, Sinovac. Hasil evaluasi BPOM menunjukkan, Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut setidaknya 70-80 persen warga Indonesia atau setara 181,5 juta penduduk harus disuntik vaksin Covid-19. menurut dia, upaya ini ditempuh guna mencapai target pemerintah dalam memunculkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap penularan virus corona.

(thr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER