Sebanyak 60 ribu tenaga kesehatan (nakes) di wilayah DKI Jakarta akan menjadi penerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Proses vaksinasi di wilayah ibu kota akan dilakukan pada Jumat (15/1).
"Kami menyiapkan dulu 60 ribu nakes yang kita berikan suntikan di tahap awal ini," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat dihubungi, Rabu (13/1).
Widyastuti menuturkan untuk tahap awal ini, pihaknya mendapat jatah sebanyak 120.040 dosis vaksin untuk disuntikan sebanyak dua kali kepada tiap individu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jumlah tersebut, dari sekitar 131 ribu nakes di wilayah Jakarta, sebanyak 60 ribu di antaranya akan menjadi penerima vaksin di tahap awal.
"Karena menerima dosisnya 120.040, harus dipastikan satu orang aman mendapatkan dua dosis, nah karena harus aman dua dosis berarti berhitung untuk dua dosis itu 120 ribu dibagi dua," tutur Widyastuti.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Jakarta sendiri diundur satu hari, dari semula pada Kamis (14/1) menjadi Jumat (15/1).
Di tahap awal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria tidak menjadi sasaran utama vaksinasi. Sebab, keduanya adalah penyintas atau pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk di Jakarta, beliau (Anies-Riza) karena penyintas bukan jadi sasaran vaksinasi saat ini," tutur Widyastuti saat dihubungi, Rabu (13/1).
Dijelaskan Widyastuti, ada 16 pertanyaan yang diberikan kepada calon penerima vaksin. Salah satu pertanyaannya adalah apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
Widyastuti menyebut jika jawaban dari pertanyaan itu adalah 'iya', maka langsung tidak termasuk dalam kriteria penerima vaksin.
(dmi/ain)