Dinsos DKI Larang Warga yang Sedang Sakit Ambil Bansos Tunai

CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2021 14:06 WIB
Dinsos DKI Jakarta melarang warga yang sedang sakit untuk mengambil bansos tunai sendiri, pengambilan tersebut bisa diwakilkan.
Warga mengantre untuk mendapatkan Bantuan Sosial Tunai, di SDN Kayu Putih 01 Pagi. Jakarta, Rabu, 13 Januari 2020. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga DKI Jakarta yang dalam kondisi sakit dilarang mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST). Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan pengambilan bansos tunai bisa diwakilkan ke ahli waris atau kerabat dekat dengan membawa surat kuasa. 

"Bagi penerima BST yang sedang sakit, tidak perlu memaksakan untuk datang karena bisa menggunakan surat kuasa kepada ahli waris maupun kerabat terdekat. Atau bisa juga hadir saat kondisi sudah sehat pada jadwal undangan berikutnya dari Bank DKI," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan Sosial Tunai (BST) telah mulai disalurkan sejak Selasa (12/1) kemarin. Lokasi pertama yang menjadi sasaran distribusi adalah kota administrasi Jakarta Timur.

Program BST ini diketahui menyalurkan bantuan berupa dana tunai sebesar Rp300 ribu untuk tiap keluarga selama empat bulan, mulai Januari hingga April 2021. Setidaknya, BST ini menyasar 1.055.216 penerima manfaat.

Penyaluran bantuan menggunakan rekening dan diberikan dalam bentuk Kartu Tabungan serta Kartu ATM Bank DKI.

Irmansyah menuturkan penyaluran BST dilakukan 814 titik sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, dengan 160 titik sekolah yang digunakan setiap harinya.

Saat proses pengambilan, penerima wajib membawa undangan serta KTP dan Kartu Keluarga, baik yang asli maupun fotocopy.

Lebih lanjut, Irmansyah menuturkan seluruh proses penyaluran BST wajib mematuhi protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19.

Setidaknya ada 10 petugas yang akan mengatur kerumunan di dalam dan di luar lokasi pendistribusian, mengarahkan atau mengatur penerima BST di ruang tunggu serta ruang distribusi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan juga menjaga ketertiban.

"Selain itu, terdapat pula petugas Bank DKI berjumlah 5 orang yang turut membantu memantau jalannya ketertiban umum atau kebersihan di lokasi pendistribusian," kata Irmansyah.

(dis/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER