Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengaku tidak merasakan efek samping apapun usai disuntik vaksin virus corona. Diketahui, Wiku disuntik bersama dengan Presiden Jokowi dan petinggi negara lainnya pada Rabu (13/1).
"Saya sebagai salah satu penerima vaksin pertama, sampai saat ini merasa baik-baik saja, tanpa merasakan gejala atau efek samping apapun. Ini berarti vaksin ini aman dengan bukti tidak timbulnya efek samping hingga saat ini," kata Wiku kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/1).
Ia mengklaim kondisi yang sama juga dirasakan penerima vaksin lainnya berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan 30 menit setelah penyuntikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu juga terlihat dari hasil monitoring efek samping selama 30 menit pasca penyuntikan yang dirasakan oleh penerima vaksin lainnya," ujar dia.
Dihubungi terpisah, Kepala BPOM Penny Lukito mengaku merasakan efek samping ringan usai disuntik vaksin. Dia hanya merasa pegal.
"Efek sampingnya ringan, tidak terasa, hanya pegal sedikit dan tidak mengganggu," kata Penny.
Sebelumnya, pemerintah telah mulai melaksanakan program vaksinasi mulai Rabu (13/1). Wiku dan Penny termasuk orang penerima vaksin tahap pertama.
Selain Wiku, Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri, petinggi lembaga negara, tokoh hingga pedagang juga menerima vaksin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih juga turut disuntik vaksin.
Presiden Jokowi mengaku merasakan efek samping usai disuntik vaksin Sinovac. Dia merasa pegal. Jokowi akan disuntik vaksin kembali 14 hari mendatang.
"Pada kartu vaksinasi Covid-19 atas nama saya ini tercantum jadwal pemberian suntikan vaksin berikutnya yaitu 14 hari dari sekarang," tutur Jokowi lewat akun Instagram, Rabu (13/1).