Sosok Syekh Ali Jaber di Mata Anak Angkat: Tidak Pernah Marah

CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2021 12:08 WIB
Syekh Ali Jaber dikenang sebagai sosok yang tak pernah marah dan lebih sering mengisi waktu untuk mengajarkan ilmu agama.
Syekh Ali Jaber. (Screenshot via facebook Syekh Ali Jaber)
Jakarta, CNN Indonesia --

Muhammad Ghifari Akbar mengenang ayah angkatnya, Syekh Ali Jaber, sebagai sosok yang tidak pernah marah. Dalam ingatan Akbar, Syekh Ali Jaber senantiasa berkata lembut, sangat baik, dan penyabar.

"Saya nggak pernah liat Syekh Ali marah," kata Akbar sambil terus menangis mengingat mendiang ulama kharismatik Syekh Ali Jaber, sebagaimana disiarkan dalam tayangan TV One, Kamis, (14/1).

Syekh Ali Jaber di mata Akbar merupakan sosok yang menghabiskan waktu untuk mengajarkan ilmu agama. Syekh Ali juga selalu mengajak orang lain untuk menghafal Al Quran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akbar mengaku sangat terkejut dan tidak percaya ketika mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal.

Akbar merupakan bocah pemulung yang sempat viral karena tertangkap kamera sedang membaca Al Quran di trotoar. Mengetahui kabar tersebut, Syekh Ali Jaber merasa sangat bangga. Ia kemudian mengangkat Akbar sebagai anak angkat dan mengajaknya umroh.

Dalam kenangan Akbar, pesan Syekh Ali Jaber yang paling ia ingat adalah nasihat yang mendorong Akbar agar mampu menghafal 30 juz Al Qur'an dan menjadi imam besar di Indonesia.

Akbar mengaku senang lantaran telah diangkat sebagai anak oleh Syekh Ali Jaber. Akan tetapi di sisi lain, ia juga merasa bersalah karena merasa belum bisa membahagiakan gurunya.

"Maaf kalau Akbar ada salah, Akbar belum bisa ngebahagiain Baba Syekh Ali Jaber, apalagi belum bisa membuktikan hafal 30 juz," kata Akbar sambil sesenggukan.

Hingga kini, Akbar belum kembali berkomunikasi dengan keluarga Syekh Ali Jaber. Namun, ia berharap agar anggota keluarga diberikan kesabaran. Ia juga mengirim doa untuk kebaikan gurunya.

"Meskipun kita kehilangan guru besar kita kita tetep sabar dan berdoa untuk kebaikan Syekh Ali Jaber semoga beliau diterima Allah, semoga beliau diterima di sorganya Gusti Alloh," kata bocah asal Garut tersebut.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber diketahui meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Ajaber tersiar salah satunya dari akun Instagram Ustadz Yusuf Mansur. "Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Yusuf Mansur di akun Instagramnya @yusufmansurnew, Kamis (14/1).

Syekh Ali Jaber diketahui sempat terkonfirmasi terinfeksi virus Corona (Covid 19) pada 29 Desember tahun lalu. Satu hari berikutnya, imam kelahiran Madinah ini dirawat di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.

Kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan membaik pada 4 Januari lalu, setelah sebelumnya dikabarkan tidak sadarkan diri dan menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan.

"Kondisinya pun semakin membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan," tulis akun @syekh.alijaber pada Senin (4/1).

(iam/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER