Ustaz Yusuf Mansur turut berduka atas kepulangan Syekh Ali Jaber pada hari ini, Kamis (14/1).
Ucapan belasungkawa disampaikan Yusuf Mansur dalam video berdurasi 5 menit di akun instagramnya @yusufmansurnews. Yusuf Mansur terlihat mengucapkan salam duka sambil menahan tangis.
"Kita kehilangan alim ulama, kita kehilangan pejuang Alquran, kita kehilangan seorang da'i yang ikhlas, yang meninggalkan negaranya ke Indonesia, pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia," kata Yusuf Mansur sambil menyeka air mata, dikutip Kamis (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, ia juga ikut mendoakan Syekh Ali Jaber agar diberikan tempat di sisi Allah serta keluarga diberikan ketenangan dan ketabahan.
Ia juga bercerita, kabar Ali Jaber dalam kondisi kritis telah beredar pada Rabu (13/1) malam. Mendengar kabar tersebut, Yusuf Mansur kemudian meminta para ustaz bahkan alim ulama berdoa untuk kesembuhan Syekh Ali.
"Saya juga sebar permohonan doa pada ustaz, ustazah, kyai, para alim ulama, ke Aa Gym, ke teman-teman seluruh Nusantara, pimpinan-pimpinan pondok seluruh Indonesia, kondisinya kritis, sudah mau dipasangin alat jantung pada rabu malam," tuturnya.
Lebih lanjut, sambil masih menahan tangis, dirinya bercerita kenangannya dengan Syekh Ali Jaber. Yusuf mengatakan, dirinya disapa pertama kali oleh Syekh Ali Jaber di Sunda Kelapa.
"Waktu di Sunda Kelapa tiba-tiba ada orang Arab tinggi gede gitu nyapa saya, Ustaz Yusuf ya, waduh kaget saya. Bareng saya dia di Indonesia Menghapal Quran, terus Indonesia Tahfidz," katanya.
Tidak hanya itu, kenangannya bersama Syekh Ali terus berlanjut karena beberapa kegiatan di stasiun TV. Yusuf Mansur mengaku dirinya pernah beberapa kali membawa Syekh Ali ke stasiun TV. Ia mengenalkan Syekh Ali sebagai orang Arab yang cinta Indonesia.
"Banyak kenangan dengan Syekh Ali, dari pertama saya di TV, saya bawa beliau ke TV, saya jemput beliau pertama-tama, saya bawa ke TPI, MNC, ini loh orang Arab yang cinta Indonesia, ini loh orang alim yang cinta Indonesia, ini loh Ahli Quran yang cinta Indonesia," ceritanya.
Pendakwah ternama Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, pada pukul 08.30 WIB. Pada akhir Desember 2020 lalu, Syekh Ali Jaber menjalani perawatan di ICU karena positif Covid-19.
(mln/ain)