Sebanyak lima rumah di Dusun Tappan, Desa Kalimbua, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, rusak diterjang banjir disertai longsor.
Dilansir dari Antara, Kamis (14/1), Kapolres Polewali Mandar, AKBP Ardi Sutriono, mengatakan longsor dan banjir telah terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Tapango setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
"Lima rumah warga rusak berat akibat diterjang banjir disertai longsor," kata Ardi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari lima rumah tersebut, ucap Ardi, dua di antaranya rata dengan tanah. Selain kerusakan rumah, satu unit motor dan satu unit bentor atau becak motor juga tertimbun tanah.
Dampak lain akibat banjir dan longsor adalah sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tapango Barat dan Desa Tapango Kecamatan Tapango hanyut terbawa arus air sungai.
Jalan desa yang dilalui longsor juga amblas sehingga mengganggu aktivitas warga.
"Puluhan personel Polres Polewali Mandar telah ke lokasi bencana membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor tersebut," ujarnya.
Ia menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut karena warga sedang bepergian ke desa tetangga untuk menghadiri hajatan.
Ardi berharap setiap bencana yang terjadi di wilayah Polewali Mandar dilaporkan kepada pemerintah dan aparat berwajib.
"Masyarakat diminta selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, segera laporkan kepada pihak terkait jika terjadi bencana alam kepada Polres atau BPBD yang siaga dan siap melakukan evakuasi," ujarnya.
(antara/psp)