Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengimbau kepada para pelayat agar tak berkerumun di sekitar kediaman Ali bin Abdurrahman Assegaf di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah jemaah mulai berdatangan ke sekitar kediaman Ali.
"Kehadiran jemaah di lokasi dapat menimbulkan kerumunan dan dapat memaparkan virus Covid-19," kata Aziz di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aziz meminta kepada pada jemaah untuk mendoakan Ali dari kediamannya masing-masing dan tak perlu datang ke lokasi.
"Kita mendoakan yang terbaik tapi dari tempat masing-masing mengingat saat ini sedang masa pandemi Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, Aziz menuturkan pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan.
Namun dia menegaskan pengamanan itu bukan untuk menghalangi para jemaah.
"Secara personel kita akan meningkatkan personel yang maksimal, bukan untuk menghalangi mendoakan, tapi bagaimana cara menghindari kerumunan," tutur Aziz.
Ali bin Abdurrahman Assegaf diketahui meninggal dunia, Jumat (15/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Belum diketahui penyebab meninggal.
Kabar itu disampaikan ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, Ali rencananya akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al-Busyro di Citayam, Bogor, Sabtu (16/1) besok.
"Di Citayam, Pesantren Al-Busyro. Besok (setelah) zuhur berjamaah," kata Novel kepada CNNIndonesia.com.
Ali selama ini dikenal sebagai guru eks pentolan FPI Rizieq Shihab.
Ali juga menjadi orang pertama yang disambangi Rizieq sepulang dari Arab Saudi.
(dis/psp)