Ali bin Abdurrahman Assegaf, akan dimakamkan di daerah Bogor pada Sabtu (16/1). Guru Rizieq Shihab itu meninggal dunia pada Jumat (15/1).
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan Ali akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al-Busyro di Citayam, Bogor.
"Di Citayam, Pesantren Al-Busyro. Besok (setelah) zuhur berjamaah," kata Novel kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel menyampaikan jenazah Ali akan terlebih dahulu disalatkan. Jemaah di Ponpes Al-Busyro akan menyalati Ali setelah gelaran salat zuhur.
Novel mengaku sebagai salah satu muridnya. Menurutnya, Ali adalah sosok guru yang tidak lagi memikirkan dirinya sendiri.
"Beliau lahir tahun 1945. Sudah sering sakit-sakitan dan menahun, tapi beliau tidak berhenti berdakwah dalam sakitnya," ucapnya.
Kabar duka berpulangnya Ali bin Abdurrahman Assegaf disampaikan oleh sejumlah pemuka agama Islam, seperti Yusuf Mansur dan Ketua PBNU Robikin Emhas.
Nama Ali ramai dibicarakan akhir tahun lalu karena kegiatan pentolan FPI Rizieq Shihab. Ali adalah orang pertama yang ditemui Rizieq usai pulang dari Arab Saudi.
Anak Ali, Alwi bin Ali Assegaf, pernah menyebut ayahnya mengalami stroke sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, Ali sudah tidak bisa berjalan seperti biasa.
"Beliau sudah sakit stroke. Sejak tiga tahun yang lalu," ujar Alwi bin Ali Assegaf kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di rumahnya, 5 November 2020.
(dhf/pmg)