Warga Terdampak Banjir Kalsel Minta Bantuan Hingga ke Desa

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jan 2021 01:02 WIB
Banjir masih merendam Kalimantan Selatan hingga Jumat (15/1) malam. Warga berharap bantuan dari pemerintah bisa menjangkau desa-desa terdampak.
Warga menyelamatkan barang dari rumah yang terendam banjir di Desa Banua Raya di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Senin (11/1/2021). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir setinggi dua meter masih merendam wilayah Kalimantan Selatan hingga Jumat (15/1) malam. Warga terdampak banjir berharap bantuan dari pemerintah pusat bisa menjangkau desa-desa di Kalimantan Selatan.

Muhammad Nur Aidil, Warga Desa Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan meminta pemerintah pusat memberikan bantuan hingga ke desa. Pasalnya, setelah dua hari direndam banjir, bantuan belum juga datang.

"Untuk tim SAR, buat yang lain, mohon bantuannya sampai ke sini, jangan di hilir saja, mohon pemerintah pusat di sana lihat kami, di sini juga Indonesia," kata Aidil saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Jumat (15/1) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Aidil, warga amat membutuhkan kebutuhan pokok terutama makanan berat dan kebutuhan sehari-hari. Sementara banjir mulai meninggi, bantuan makanan pokok hanya diberikan oleh warga sekitar yang memiliki makanan lebih.

Menurut Aidil, hujan masih terus mengguyur desanya sejak siang hingga malam setiap harinya. Banjir setinggi 20-30 sentimeter juga sudah menggenangi rumahnya sejak sepekan lalu.

"Kalau banjir 20-30 sentimeter itu sudah seminggu, baru Kamis ini naik 2 meter. Tapi enggak ada bantuan pemerintah itu, kami di sini saling bantu saja, makanya ini air terus tinggi tapi tidak ada bantuan sama sekali," ujarnya dari seberang telepon.

Aidil dan warga sekitar juga mulai menggunakan peralatan yang ada di rumahnya untuk berkeliling memberikan bantuan seadanya untuk warga yang terjebak banjir di rumah.

[Gambas:Instagram]

Melalui akun instagram @wargabanua Aidil dan rekannya menggunakan perahu karet untuk berkeliling desa menawarkan bantuan berupa makanan pokok.

"Itu perahu karet punya pribadi, kita kumpulkan saja yang ada untuk saling bantu," katanya.

Kepolisian Perairan dan Udara (Polaruid) Polda Kalimantan Selatan melaporkan banjir Kalsel telah merendam sebanyak 200 rumah dan 250 keluarga terdampak di Desa Pengaron, Kabupaten Banjar.

Di Desa Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 394 keluarga terdampak banjir dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter.

(mln/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER