Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kembali mengidentifikasi tujuh jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (16/1).
Ketujuh korban yang berhasil diidentifikasi itu yakni Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzi.
"Untuk hasil identifikasi sampe jam 17.00, berhasil mengidentifikasi sebanyak tujuh korban," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Sabtu (16/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penambahan ini, maka jumlah korban yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI sebanyak 24 orang.
Rusdi menuturkan para korban berhasil diidentifikasi berdasarkan sidik jari maupun dengan rekonsiliasi dengan DNA.
Lebih lanjut, disampaikan Rusdi, sampai saat ini tim DVI telah menerima 351 sampel DNA dari para keluarga korban.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian penting sehingga tugas dari tim DNA dan tim DVI ini bisa berjalan dengan baik," ucap Rusdi.
Di sisi lain, Rusdi mengungkapkan hingga hari ini sudah ada delapan jenazah yang diserahkan kepada pihak keluarga.
Mereka yakni Agus Winarni, Pipit Tiono, Aslan, Istiyuda Prastika, Ninda Amelia, Putri Wahyuni, Yohanes Suherni, serta Indah Halimah Putri
"Delapan jenazah telah diterima keluarga untuk dimakamkan," ucap Rusdi.
(dis/arh)